VIVAnews - Penawaran sukuk global perdana sudah mulai dilakukan kemarin, Rabu 15 April 2009. Penawaran dilakukan untuk melihat respon pasar terhadap minat penerbitan sukuk global.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan, penawaran sukuk global bukan berarti langsung penerbitan. "Iya kami baru mengumumkan penawaran sukuk global ke pasar," katanya di Departemen Keuangan, Rabu malam, 15 April 2009.
Penawaran ini dilakukan murni hanya untuk melihat respon pasar. Sedangkan untuk penerbitannya masih menunggu waktu yang tepat. "Waktunya sebelum Juni," kata Rahmat. Namun bisa saja setelah dalam 1 x 24 jam, sukuk global ini bisa langsung diterbitkan.
Ditanya soal besarnya target yang diinginkan, Rahmat mengatakan tidak mematok pada besar tertentu. "Yang jelas target itu tidak akan melebihi underlying asset senilai Rp 7 triliun," katanya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Salah seorang selebgram Bireuen benisial UK ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Bireuen atas tindak pidana cyber UU ITE pada Kamis 25 April 2024
Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang
Malang
16 menit lalu
Kepala PT Taspen Cabang Malang Erlina Pangestiaji, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, dan Kepala UPT Imigrasi dan
Sedih, Begini Ungkapan Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia U-23 Gilas Korea Selatan
Wisata
16 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberikan komentar usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024.
PWI Peduli Warga Korban Banjir, Bersama Kemenag
Banyuwangi
17 menit lalu
Adanya kejadian banjir lahar dingin Gunung Semeru yang merusak sejumlah rumah warga, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang luncurkan Program PWI Peduli (P
Selengkapnya
Isu Terkini