VIVAnews - Perolehan suara Partai Golkar jeblok dalam pemilu legislatif 9 April lalu. Sang Ketua Umum, Jusuf Kalla, pun menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengutip pernyataan Kalla saat rapat konsultasi yang digelar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 16 April 2009.
Dalam rapat yang dihadiri para penasehat, dan sejumlah pengurus DPP serta DPD I itu, Kalla menyatakan kekalahan Golkar terjadi akibat kesalahannya. "Tapi JK juga meminta DPP lebih realistis menghadapi kekalahan ini," kata Yorrys.
Mengutip Kalla, Yorrys mengatakan DPD I diminta kembali ke daerah. DPD I diminta untuk konsolidasi dengan DPD II dalam menghadapi Rapimnas Khusus 23 April mendatang. "JK juga mengatakan ini pemilu terumit dan termahal," ujarnya.
Berdasar hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei, Partai Golkar hanya mendapat sekitar 14 persen suara, jauh di bawah Partai Demokrat yang mampu meraih sekitar 20 persen suara. Padahal dalam pemilu lalu, Golkar terunggul dengan perolehan suara sekitar 21 persen.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD hadir di Indonesia sejak Februari 2024, namun sampai saat ini mobil listrik yang mereka jual belum pernah terlihat di jalan raya. BYD Atto 3, Seal, dan Dolphin
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu My World yang dinyanyikan oleh grup Kpop ILLIT, lengkap disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia, dan dimuat dalam mini album debut SUPER REAL ME...
Sirajudin Machmud, suami dari penyanyi dangdut terkenal Zaskia Gotik, baru-baru ini hadir sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi pembangunan gereja Kingmi Mile 32
Selengkapnya
Isu Terkini