VIVAnews - Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura sudah bergabung untuk berkoalisi dengan Partai Golkar. Sebelum merapat ke Partai Golkar, Hanura sudah lebih awal membentuk koalisi Poros Kebenaran dengan delapan partai.
"Hanura bergerak menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Kemarin sudah dengan delapan partai yang tergabung dalam poros penegak kebenaran," kata Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar di Kantor Pusat Golkar Slipi II, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 April 2009.
Wiranto pun mengakui baru bisa kali ini dapat bertemu langsung dengan calon presiden dari Partai Golkar, Jusuf Kalla. Menurut dia, kesempatan ini akan digunakan untuk merancang pemerintahan yang lebih kuat lagi di periode mendatang.
"Satu kesempatan untuk membangun pemerintahan yang lebih kuat dan lebih besar lagi. Nanti malam (JK) juga akan bertemu dengan PDIP. Mudah-mudahan kesepakatan ini untuk manfaat kedepannya," ujar Wiranto.
Dalam pertemuan ini, Wiranto langsung disambut Jusuf Kalla di Markas Golkar II itu. Wiranto juga disambut pimpinan Golkar lainnya yakni, Sekretaris Jenderal, Soemarsono, Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Burhanuddin Napitupulu, dan Ketua Dewan Pengurus Pusat, Syamsul Muarif.
Dalam koalisi ini, rencananya akan dibentuk partai-partai besar yang masuk dalam 10 besar perolehan suara terbanyak Pemilu Legislatif. Partai-partai itu antara lain, Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Gerindra, dan PPP. Selain itu, sebanyak 15 partai juga sudah menandatangi Kesepakatan Bersama Koalisi Teuku Umar.
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu
