VIVAnews - Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia mendukung pernikahan dini yang dilakukan Kiai Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal sebagai Syekh Puji, dengan Lufiana Ulfa di Semarang, Jawa Tengah. Sayangnya, Hizbut Tahrir menyayangkan adanya kepentingan ekonomi yang mencederai pernikahan itu.
"Menurut pandangan Islam itu baik-baik saja, selama kemudian hak-hak anak itu didalam pernikahan tetap dipenuhi," ujar juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Febrianti Abassuni, usai diskusi pernikahan dini di Wisma Dharmala, Jakarta, Selasa, 25 November 2008.
Dalam pernikahan itu, Febrianti menilai, Ulfa tidak merasa dipaksakan menikah. Selain itu, karena sudah sesuai dengan syarat dan hukum Islam, maka Ulfa tidak perlu kemudian dipisahkan, meski ada hambatan dalam undang-undang perkawinan.
"Namun setelah ada investigasi bahwa ada seusuatu dibalik itu, terutama dari pihak orang tuanya. Yang terjadi, orang tuanya seorang penjudi, yang diduga 'menjual anaknya' karena alasan kepentingan ekonomi," jelas Febrianti.
Febrianti menilai, permasalahan itu sebenarnya terletak pada komitmen Syekh Puji bila menceraikan Ulfah seenaknya. Misalnya, lanjut Febrianti, ketika Syekh Puji sudah tidak senang lagi dengan Ulfah.
"Itu sebenarnya yang kita perhatikan. Kontrol sosialnya yang harus tinggi disitu. kalau misalnya memang bener Syekh Puji orang yang suka menyia-nyiakan istri, seharusnya negara lebih peduli dan pemerintah bisa ikut campur dalam masalah itu," jelas dia.
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendapat sertifikat untuk konsisten menjaga kehalalan produk.
Seusai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah, besaran persentase belanja pegawai Pemerint
Satreskrim Polres Tuban berhasil membekuk pelaku begal payudara berinisial AI (21), warga Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Rabu 24 April 2024.
Anda tidak perlu bingung mencari cara mudah untuk mendapatkan saldo Dana dengan aplikasi penghasil uang atau game penghasil saldo dana karena Anda hanya perlu melakukan t
Selengkapnya
Isu Terkini