VIVAnews - Agustus lalu, General Motors Corporation telah menyatakan akan membangun pabrik pertamanya di Indonesia dan akan aktif dibangun pada akhir 2008. Namun karena imbas krisis global, rencana tersebut dipastikan akan mundur.
"Belum dipastikan kapan realisasinya, namun saya pastikan tidak akan dibatalkan," kata Managing Director GM Autoworld Indonesia Mukiat Sutikno di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 26 November 2008.
Selain Indonesia, GM Corporation juga berencana tanamkan modal membangun pabrik di Thailand, India, dan Ohio.
Mukiat optimis investasi akan terus berjalan mengingat awal Januari 2009, direksi GM Asia Pasifik akan berkunjung ke Indonesia untuk membicarakan kelanjutan investasi ini. "Jadi tidak benar pemberitaan kalau GM batal investasi di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, GM Autoworld Indonesia bersama tim ASEAN sedang mengembangkan rencana untuk program ke depan yang akan diproduksi di Indonesia. "Kami sudah menyusun rencana teknisnya, bahkan rancangan modelnya pun sudah dibuat," kata Direktur Operasional GM Autoworld Indonesia Arif Pramadana.
Model kendaraan inilah yang akan diproduksi di Indonesia dan akan dipasarkan tidak hanya untuk pasar ASEAN tapi juga keluar Asia.
Keputusan membangun pabrik ini, menurut Mukiat akan menambah daya saing GM di pasar Indonesia. "Untuk bisa kompetitif, harus bisa produksi sendiri," katanya.
Karena, melalui produksi dalam negeri mampu mengakomodasi permintaan pasar domestik dengan cepat dan fleksibel.
ASN dan Staf Bawaslu Siap-siap Pindah ke IKN, Rahmat Bagja: Pasangannya Bisa Dibawa
Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Rahmat Bagja, meminta para ASN dan staf di Bawaslu tidak meminta pindah sebelum pindah ke IKN. Pasangannya bisa di bawa ke sana.
