Prediksi

Penguatan Indeks Rawan Profit Taking

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 27 November 2008, berpotensi melanjutkan penguatan (rebound) kemarin. Namun, penguatannya rawan aksi ambil untung (profit taking) investor.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

“Aksi beli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan kembali mendukung rebound IHSG,” kata analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 26 November 2008.

Ikhsan memproyeksikan, indeks hari ini akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.150 dan batas atas (resistance) di level 1.220.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Pada transaksi Rabu, indeks naik 39,01 poin (3,38 persen) menjadi 1.193,15 dari perdagangan Selasa, 25 November 2008, yang akhirnya menguat 12,74 poin atau 1,12 persen ke level 1.154,14.

Di bursa Asia, pergerakan indeks bervariasi. Indeks Nikkei 225 melemah 110,71 poin (1,33 persen) menjadi 8.213,22, Hang Seng naik 490,85 poin (3,81 persen) menjadi 13.369,45, dan Straits Times menguat 34,73 poin (2,1 persen) ke posisi 1.687,98.

Pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 247,14 poin (2,91 persen) ke level 8.479,47, Standard & Poor's 500 menguat 30,29 poin atau 3,53 persen ke posisi 887,68. Sedangkan, indeks Nasdaq naik 67,37 poin (4,60 persen) ke posisi 1.532,10.

Menurut Ikhsan, indeks berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini dengan BUMI yang sepertinya bakal mendominasi nilai transaksi. Sebab, investor masih mencoba mengakumulasi saham tersebut menjelang deadline akuisisi Nortshtar Pacific Partners Limited.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Dia menambahkan, indikator teknis seperti fast stochastic, williams (W%R), dan moving average (MA) yang memberikan sinyal penguatan bakal berlanjut juga menjadi katalis penguatan indeks menjelang akhir pekan ini. "Tapi, aksi profit taking investor jangka pendek tetap membayangi pergerakan indeks," ujar Ikhsan.

Analis Perum Pegadaian Deni Hamzah juga berpendapat, indeks Kamis berpeluang menguat kembali. Sebab, pulihnya kepercayaan investor terhadap pasar modal menjadi pemicu utama pergerakan positif bursa. "Indeks akan bergerak di kisaran level 1.190-1.250," jelasnya.

Dia mengakui, penguatan saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) publik, sektor komoditas tambang, perbankan, infrastruktur, dan otomotif yang kembali diburu investor karena harga yang masih murah bila ditinjau secara fundamental turut menjadi katalis penguatan IHSG hari ini. "Asing maupun lokal sudah kembali memburu saham-saham," ujar Deni.

Rekomendasi Saham

Ikhsan merekomendasikan, akumulasi beli sahm BUMI, PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Saham-saham itu, kata dia, masih berpeluang menguat dan secara fundamental menjanjikan.

Deni menyarankan, beli saham-saham BUMN publik, sektor infrastruktur, pertambangan, perbankan, otomotif. Sebab saham-saham itu, jelas dia, secara fundamental harganya saat ini masih murah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya