VIVAnews - PT Kereta Api memberlakukan tarif batas atas untuk tiket kereta api kelas eksekutif pada 19 Desember 2008 hingga 5 Januari 2009. Harga tiket naik sekitar 50 persen.
Kepala Humas Daerah Operasi I PT Kereta Api Akhmad Sujadi mengatakan, kenaikan tarif itu biasa dilakukan saat musim libur panjang (peak season). "Harga tiket kereta eksekutif memang fluktuatif tergantung prediksi lonjakan penumpang," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis 4 Desember 2008.
Kereta api Argo Anggrek Jakarta - Surabaya dan Gajayana Jakarta - Malang naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu, sedangkan kereta Bima Jakarta - Surabaya naik dari Rp 260 menjadi Rp 350.
Kereta Argo Lawu dan Argo Dwipangga rute Jakarta - Solo naik dari Rp 230 ribu menjadi Rp 350 ribu, kereta Argo Muria Jakarta - Semarang naik dari Rp 200 menjadi Rp 300. Sedangkan, kereta Gumarang Jakarta - Semarang naik dari Rp 240 ribu menjadi Rp 330 ribu.
Selama musim libur akhir tahun, PT Kereta Api tidak memberlakukan tarif tumpangan. Penumpang kereta Argo Anggrek tujuan Semarang yang biasa dipatok Rp 190.000 akan dikenakan tarif batas atas atau tarif maksimal Rp 400 ribu. Demikian pula penumpang tujuan Purwokerto yang menumpang kereta Gajayana, yang biasa dikenakan tarif Rp 170 ribu akan dikenakan tarif maksimal Rp 400 ribu.
Bulan Desember memang waktu panen untuk PT Kereta Api. Ada tiga tanggal merah dan cuti bersama yang berurutan dengan akhir pekan. Idul Adha tanggal 8 Desember jatuh pada hari Senin, Natal tanggal 25 Desember jatuh pada hari Kamis, dan Tahun Baru Islam 29 Desember di hari Senin. Tanggal merah berlanjut pada Tahun Baru 1 Januari yang jatuh di hari Kamis.
Tanggal-tanggal merah itu kebetulan berurutan dengan hari libur Sabtu-Minggu dan cuti bersama. Karyawan perkantoran diprediksi banyak yang mengambil cuti mulai 20 Desember hingga 4 Januari.
Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite
Belakangan ini, muncul isu bahwa Pertamina berencana untuk menyetop penjualan BBM jenis Pertalite.
