VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi dan Advokasi Konsumen Muslim Indonesia mendesak agar penyelenggaraan negara tidak lagi ditangani oleh Departemen Agama.
"Kami ingin ada reformasi yakni penyelenggaraan haji harusnya diserahkan ke lembaga khusus, seperti BP Migas," kata Koordinator Advokasi Konsumen Publik ICW, Ade Irawan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 4 Desember 2008. Seharusnya, menurut Ade, peran Departemen Agama cukup sebagai sebagai badan regulator.
Ia berharap masalah ini segera ditindaklanjuti karena jamaah haji dari Indonesia merupakan jamaah terbesar di dunia.
Sementara itu, Ketua Advokasi Konsumen Muslim Indonesia, Asaad Nugroho menambahkan jumlah jamaah dari Indonesia mencapai 210 ribu orang pertahun dengan ongkos naik haji terbesar, yakni Rp 5-6 triliun.
"Ongkos naik haji di Indonesia merupakan ongkos tertinggi di dunia karena pada bulan April Pemerintah mengumumkan kenaikan ongkos haji karena naiknya harga avtur," jelas Asaad. Saat itu memang avtur melejit sampai US$ 120 sehingga ongkos naik haji mencapai Rp 5 juta.
"Tapi sekarang sudah turun jadi 60 dollar. Tapi, kenapa ongkos naik haji tidak turun juga. Saya menghitung, ada sekitar 500 miliar yang seharusnya dikembalikan kepada jamaah haji," katanya.
Pada kesempatan itu, Asaad juga melaporkan dugaan penyimpangan Dana Abadi Umat (DAU) yang dikelola Departemen Agama ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
DAU, kata dia, malah digunakan untuk biaya katering di Madinah sebesar Rp 600 miliar, biaya penerbangan jamaah sebesar Rp 20 miliar, dan pemukiman jamaah di sana.
"Datanya sudah kami serahkan ke penyidik," kata dia.
Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini
Angka harapan hidup orang Indonesia meningkat sebesar 0,31% pada 2023 yaitu sebesar 79,93 tahun dari sebelumnya yaitu 73,7 tahun pada 2022, menurut data BPS.
