Pemilu 2009

Din Imbau Partai-partai Islam Berkoalisi

VIVAnews - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengimbau partai-partai Islam berkoalisi dalam Pemilu 2009. Imbauan koalisi ini terkait aturan Undang-undang Pemilihan Presiden yang mensyaratkan pencalonan presiden didukung 20 persen kursi parlemen.

Konkretnya, Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) itu meminta partai-partai Islam kembali membentuk Poros Tengah. Namun Poros Tengah jilid dua ini lebih terbuka, bisa melibatkan partai-partai yang lebih nasionalis.

Menurut Din dalam jumpa pers di kantor CDCC, Jalan Kemiri No 24, Menteng, Jakarta, itu, aturan 20 persen kursi di parlemen sangat berat. "Tidak ada selama ini partai-partai Islam yang bisa mencapai 20 persen itu. Makanya saya mengimbau partai-partai Islam berkoalisi," kata Din, dalam jumpa pers Kamis, 11 Desember 2008, siang itu.

"Idealnya mereka (koalisi partai-partai Islam--red) bersepakat calon tunggal, baik untuk presiden maupun wakil presiden," kata Din. "Tapi ini tidak dalam konteks kepentingan pribadi lho," kata Din melanjutkan.

Sejauh ini, saran Din ini sudah disambut dua partai Islam. "Namun tak baik bagi saya membukanya sekarang," ujar Din. Dan waktu terbaik untuk koalisi ini, terang Din, sebelum Pemilu digelar. "Biar bisa menjaring suara swing voters," katanya.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes

Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia

Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024