VIVAnews - Perubahan iklim mengakibatkan berkurangnya garis pantai di pesisir Pulau Bali. Hingga tahun 2008 ini saja sudah terdapat pengurangan garis pantai sepanjang 91,07 km dari panjang pantai di Bali yang mencapai 436,5 km.
Padahal tahun 1987 panjang pantai yang terabrasi sepanjang 51,95 km. Mirisnya lagi, kawasan yang disasar sebagian besar adalah pantai andalah wisata Bali seperti Sanur, Kuta, Padanggalak, Lovina, Cupel, Ujung, Lebih, Candidasa, dan Banyumala.
Dampak lainnya, Bali makin panas. Temperatur di Bali berkisar 32-33 derajat celcius dari dari yang biasanya antara 28-30 derajat celcius.
Ancaman belum berakhir, tinggi permukaan air laut Bali diproyeksikan akan naik rata-rata 28-50 cm, dan ini yang menyebabkan erosi hampir di semua pantai di Bali. Naiknya permukaan air laut juga mengakibatkan kerusakan ekosistem hutan bakau (mangrove) serta mengubah sifat biofisik dan biokimia di zona pesisir.
Data dari Balai wilayah Sungai Bali-Penida, Departemen Pekerjaan Umum menunjukkan bahwa bersamaan dengan abrasi tersebut, juga terjadinya penurunan kualitas air tanah di perotaan karena intrusi (perembesan) air laut. Seperti yang terjadi di kawasan Sanur, perembesan diperkirakan sampai 560 meter ke arah barat, Kuta antara 5-7 meter, Lovina mencapai 5 meter, dan Candidasa 5-7 meter ke arah barat.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bali, Made Sudarsa upaya penanganan abrasi sudah dilakukan sejak tahun 1987 dan pada tahun 2008 sudah mencapai 44,999 km, sedangkan yang belum tertangani masih ada 49.067 km.
"Untuk itulah perlu kiranya konsep untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai," kata dia dalam Workshop Rencana Aksi Daerah Bali menghadapi Perubahan Iklim, di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa 16 Desember 2008.
Caranya, dengan memperkuat pantai agar dapat menahan serangan gelombang, mengubah energi gelombang yang sampai ke pantai.
Laporan: Wima Saraswati-Bali
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Penetapan KPU itu dilakukan setelah dua hari putusan MK yang menolak seluruh dalil permohonan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Supian Suri, sosok yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok telah menyita perhatian publik. Nah seperti apa strategi politiknya?
Polisi Ungkap Kronologi Jasad Seorang Pria yang Ditemukan Tergeletak di Trotoar Jalan Margonda Depok
Siap
21 menit lalu
Geger seorang pria ditemukan tergeletak di trotoar jalan Raya Margonda RT 3/8, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok dalam kondisi tak bernyawa. Penemuan jasad pria di jalan
Memilih pasangan hidup yang tepat untuk menjalani bahtera rumah tangga adalah salah satu keputusan penting dalam hidup seseorang. Terutama bagi mereka yang menjalankan k
Selengkapnya
Isu Terkini