Beredar di Jakarta

2.500 Senjata Api Tak Diketahui Rimbanya

VIVAnews - Sebanyak 2.500 pucuk senjata api milik warga sipil yang izinnya dikeluarkan Polda Metro Jaya, hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Senjata-senjata tersebut hilang bersama pemiliknya yang juga tidak diketahui keberadaan, karena berganti domisili.

Adapun jumlah senjata api milik warga sipilĀ  yang sudah ditarik polisiĀ  5.000 pucuk sejata api.

Senjata tersebut dikeluarkan oleh polisi untuk membela diri dan sejak tahun 2005. Kebijakan baru dikeluarkan dan memaksa polisi harus menarik seluruh senjata api yang dimiliki oleh warga sipil, namun setelah tiga tahun, polisi baru berhasil menarik setengahnya, dan sisanya tidak diketahui keberadaannya.

Wakil Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Brigadir Jendral Jasir Karwita membantah kalau polisi tidak dapat menarik senjata itu dari warga sipil.

Wakapolda mengatakan, kalau senjata api yang masih beredar di masyarkat belum habis surat izinnya. Selain itu karena adanya perubahan status dan perubahan alamat pemilik atau domisili. sehingga polisi sulit melacak keberadaannya.

Jasir menegaskan mereka yang melanggar ketentuan dapat peraturan kepemilikan sejata api akan di kenakan sanksi sesuai dengan undang-undang darurat.Penarikan sejata api sudah di lakukan polisi sejak tahun 2005.

Polisi hanya bisa memberi izin kepada warga sipil terkait tugasnya. Seperti petugas Satpol PP, Bea Cukai dan Satpam yang kegunaannya menjalankan tugas pokok dan fungsi jabatan.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024