Solidaritas Palestina

PKS Kerahkan 150 Ribu Kader Jumat Nanti

VIVAnews - Tak kurang dari 1.500 orang pendukung Partai Keadilan Sejahtera berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Setelah satu jam berdemonstrasi, Presiden PKS Tifatul Sembiring lalu memberikan petisi kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Petisi berisi empat hal itu diterima Saad Bokhari, human rights officer Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Isi pertama dari petisi itu adalah PKS akan berdemonstrasi kembali pada hari Jumat, 2 Januari 2009, dengan mengerahkan massa yang lebih besar, 150.000-200.000 orang.

Isi kedua, PKS mengutuk serangan Israel yang telah menewaskan 370 orang lebih di Jalur Gaza, Palestina. "Ini kejahatan kemanusiaan yang dipertontonkan kepada seluruh orang di dunia," kata Tifatul usai menyerahkan petisi, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 31 Desember 2008.

Petisi ketiga, pemimpin negara-negara dunia harus segera menghentikan tindakan kejam Israel di Jalur Gaza. Keempat, PKS meminta pemerintah Amerika Serikat menstop dukungan pada Israel  yang telah menyerang Palestina. PKS juga meminta pemerintah Indonesia melakukan lobi atau diplomasi yang lebih atraktif untuk menyelesaikan krisis di Timur Tengah. "Kalau bisa ke PBB juga," ujar Tifatul.

Massa PKS yang kebanyakan mengenakan kaos coklat bertuliskan Pandu Keadilan itu lalu bergerak mundur.  "Pemanasan cukup dulu hari ini, nanti kita akan lanjutkan lagi hari Jumat," ujar Tifatul. Tifatul lalu mengimbau seluruh warga Jakarta untuk bergabung dalam aksi usai Salat Jumat, 2 Januari 2009 itu.

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024