Pergantian Tahun

2009, Gubernur Bali Optimis

VIVAnews – Kondisi sulit telah berada di depan mata masyarakat di tahun 2009. Hal ini pun diakui Gubernur Bali I Made Mangku Pastika saat ditemui di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Kamis, 1 Januari 2009.

 “Tahun 2009 memang diramalkan bagi sebagian orang merupakan tahun sulit. Namun dengan dihadapi secara bersama-sama maka persoalan ini pasti akan dapat terlewati dengan baik,” ungkapnya dengan didampingi istri Made Ayu Putri dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali.

Program pencapaian tujuan pembangunan milenium, kata Pastika, lebih diarahkan pada program yang pro rakyat yang intinya penyediaan fasilitas kesehatan, ketersediaan air bersih untuk masyarakat miskin.

Royal Enfield Guerilla 450 Siap Meluncur, Bakal Bersaing dengan Motor Ini

“Bea siswa bagi keluarga kurang mampu, penguatan modal kerja pada usaha mikro dan koperasi. Karena krisis ini pasti langsung mengena pada masyarakat kecil,” ujarnya.

Dia mengharap supaya masyarakat Bali tak panik dalam menghadapi krisis ini dengan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Hal itu mencakup bagaimana menurunkan kematian ibu dan bayi, menekan semakin meluasnya HIV/AIDS, pendidikan yang merata. Mantan Kapolda Bali ini optimis bahwa penularan penyakit berbahaya ini dapat diperkecil.

Caranya dengan melakukan program sosialisasi terus tanpa henti, dan mengobati yang sudah terkena supaya tetap diawasi kesehatannya serta tak menularkan pada yang lainnya.

Tentang angka bunuh diri di Bali yang setiap tahunnya terus berada di angka di atas 100, ia akan mengambil langkah dengan memberikan bantuan pada LSM yang bergerak dalam penanganan kasus bunuh diri dan kejiwaan ini.

 “PAD kita cukup besar sehingga sepanjang tahun ke depan, program akan benar-benar difokuskan. Untuk jumlah bantuan yang diberikan, cukup besar tapi saya nggak hafal detailnya yang pasti baru ada kali ini karena sebelumnya tak pernah ada,” tuntasnya.

Keren, Jurnal Ahkam UIN Jakarta Masuk 100 Jurnal Terbaik Dunia

Laporan: Wima Saraswati

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepla Toko

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko

Aksi pemberani karyawan Alfamart di Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengadang dan menarik maling viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024