VIVAnews - Manajemen PT Sarijaya Permana Sekuritas telah dicekal. Surat pencekalannya telah diajukan oleh Badan Pengawas pasar Modal dan lembaga Keuangan kepada kepolisian.
"Manajemen sekarang sudah dicekal," tegas Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu 7 Desember 2008 malam. Bapepam menilai manajemen termasuk pihak yang bersalah karena memperbolehkan komisaris utama Sarijaya, Herman Ramli, meminjam uang.
Dalam manajemen Sarijaya, jajaran komisaris selain Herman Ramli juga diisi Triyono Witjaksana dan Gus Asmarajaya. Sedangkan di jajaran direksi adalah Jusuf Rusli (Direktur Utama), Teguh Jaya SP dan Zulfiyan Alamsyah ZA.
Namun yang terpenting, kata Fuad adalah Herman Ramli selaku komisaris utama sudah lebih dulu ditangkap. Saat ini Bareskrim Mabes Polri tengah menyita aset-aset Herman sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
Pada kesempatan itu Fuad juga menyesalkan tindakan Herman yang melakukan penggelapan uang. Apalagi Herman adalah orang yang sudah cukup lama berkecimpung di pasar modal.
"Kita sesalkan kenapa mereka melakukan hal ini. Semua teman-temannya kan kenal dia semua, itu kaget semua. Kok dia bisa melakukan hal seperti itu," kata dia.
Fuad malah bertanya apa yang terjadi pada Herman, sehingga bisa berbuat nekat. "Baru sekali ini sepertinya," Fuad menambahkan.
Open House di Istana, Warga Rela Antri Sejak Jam 6 Pagi Agar Ketemu Jokowi
Sejumlah warga, mulai berdatangan untuk menghadiri open house Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Jokowi, salat di Masjid Istiqlal.
