Perlu Stimulus Suku Cadang Angkutan

VIVAnews - Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia meminta pemerintah mempertimbangkan pemberian insentif pajak berupa bea masuk ditanggung pemerintah untuk suku cadang kendaraan angkutan umum dan barang. Bea masuk komponen angkutan umum ini bisa efektif menurunkan tarif transportasi publik dan perdagangan.

Ketua Umum Ardin Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan, konsekuensi turunnya tarif transportasi perdagangan bisa menurunkan turunnya harga barang. Artinya dengan bea masuk komponen ditanggung pemerintah, target stimulus fiskal menurunkan tarif transportasi dan harga barang bisa sekaligus diwujudkan. "Ini cukup sekali langkah," ujar dia melalui pesan singkat kepada VIVAnews, Senin 12 Januari 2009.

Insentif bea masuk ditanggung pemerintah untuk komponen kendaraan umum itu bisa dimasukkan dalam belasan subsektor senilai Rp 12,5 triliun. Usulan ARDIN ini bertepatan dengan niat pemerintah mengkaji ulang pemberian insentif itu, setelah Direktorat Jenderal Pajak mengaku kesulitan merealisasikan stimulus itu.

Operator angkutan umum dan barang keberatan menurunkan tarif. Kendati pemerintah telah menurunkan harga premium dan solar. Alasannya mereka tidak mungkin menurunkan tarif dalam skala yang signifikn karena besaran variabel bahan bakar minyak lebih kurang hanya 10 persen dari total biaya operasional.

Beban biaya yang paling memberatkan para operator angkutan umum adalah pengadaan suku cadang yang harus diimpor. dengan tingginya nilai tukar dolar AS saat ini, harga komponen kendaraan menjadi sangat mahal.

Rencana pemerintah menurunkan harga BBM ketiga kalinya pekan ini pun tidak otomatis menurunkan tarif tranportasi publik dan perdagangan dalam skala signifikan. Padahal penurunan tarif transportasi maupun turunnya harga aneka barang kebutuhan merupakan berita yang paling ditunggu rakyat.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024