VIVAnews - PT Telkom Tbk siap bergabung dalam konsorsium yang melibatkan tiga yayasan pemerintah Iran. Konsorsium ini siap menanamkan investasinya di Iran Telecom.
Komisaris Utama PT Telkom Tbk Tanri Abeng mengatakan, nilai investasi untuk membeli saham perusahaan tersebut di atas US$ 100 juta. "Nanti untuk beli saham Iran Telecom baru kemudian IPO," katanya pada wartawan selepas menghadiri konferensi pers World Islamic Economic Forum di Grand Hyatt Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat 16 Januari 2009.
Tanri yang juga mantan Menteri BUMN menjelaskan, investasi ini harus dipelajari terlebih dulu. Sebab investasi besar konsekuensinya yang harus dikeluarkan perseroan juga besar.
PT Telkom kini sedang melakukan pembicaraan dengan para mitra mengenai berapa porsi masing-masing dalam konsorsium. Dirinya mengharapkan penandatanganan kontrak kerjasama sudah dapat dilakukan saat digelarnya acara World Islamic Economic Forum (WIEF) awal Maret mendatang.
Beberapa waktu lalu, Tanri mengatakan, Indonesia memiliki peluang paling besar berinvestasi di Iran dibandingkan negara Asia Tenggara lain. Sebab, hubungan kedua negara sudah cukup mesra selama ini.
Rencananya, pengambilan saham Iran Telecom dilakukan lewat anak perusahaan yaitu PT Telekomunikasi International Indonesia. Meski investasi untuk membeli perusahaan telekomunikasi Iran itu sangat besar, perseroan tidak akan terkendala. Sebab, perseron tidak mempunyai utang besar (level rate) dan kas intenal (internal fund) yang kuat. Bahkan, mempunyai akses cash yang luas.
Israel Serang Iran, Semua Penerbangan ke Teheran Ditangguhkan
Iran mengumumkan penghentian penerbangan komersial di Teheran dan di seluruh wilayah barat dan tengahnya. Seiring ledakan tang terjadi dekat kota Isfahan
