VIVAnews – Ada pendapat yang mengusulkan kalau sebaiknya Australian Open dimundurkan ke bulan Februari. Petenis Australia Lleyton Hewit menolak usulan ini.
“Sebagai orang Australia, (Januari) rasanya adalah waktu yang ideal. Inilah waktu di mana saya semasa kecil datang menonton pertandingan,” ujar Hewitt.
Sebelumnya Roger Federer, Rafael Nadal dan Andy Murray mengungkapkan kalau ada baiknya Australian Open dimulai bulan Februari. Hal ini untuk memberikan waktu lebih bagi para pemain untuk melakukan persiapan.
Panitia Australian Open punya pendapat lain. Mereka tidak bisa memindahkan jadwal karena untuk menghindari bentrok dengan jadwal turnamen lain. Lagi pula, jadwal yang sudah ada ini sejalan dengan waktu liburan musim panas. Hewitt setuju sekali dengan alasan ini.
“Jadwal sekarang cocok benar dengan waktu liburan sekolah dan anak-anak banyak yang datang untuk menonton. Turnamen ini memang berlangsung di awal tahun, tapi banyak petenis luar negeri yang bisa melakukan persiapan dengan baik dan bisa meraih kemenangan,” kata Hewitt.
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.
