VIVAnews - Pameran yang diberi judul “The Island of Ancestors and Myths” ini akan menyediakan informasi yang lengkap mengenai kebudayaan material dari Pulau Nias Indonesia.
Dengan memamerkan satu benda, banyak aspek dari kondisi kehidupan penduduk lokal termasuk kehidupan keseharian, upaya mendapatkan bahan makanan, pendidikan anak-anak, produksi perkakas, menyelesaikan masalah perang dan melaksanakan ritual religi akan diterangkan dan didemonstrasikan, seperti yang dibentuk oleh kondisi kehidupan pulau yang terpisah ini pada pertengahan kedua abad ke-19.
Semua benda yang dipajang merupakan koleksi asli Pavel Durdik, yang bertugas sebagai dokter medis tentara kolonial Belanda (KNIL – Koninklijk Nederlandsch Indisch Lager) di Nias hingga tahun 1882.
Pekerjaannya tersebut membuatnya dapat mempelajari kehidupan dan kebudayaan masyarakat Nias. Lantaran masa menetapnya yang panjang dan kontak pribadinya dengan suku lokal ia dapat mengumpulkan koleksi yang luar biasa, nilai utama yang terdapat dalam kualitas koheren dan keaslian benda tersebut mencerminkan semua aspek kehidupan masyarakat.
Semua benda yang dipamerkan tidak saja menunjukkan kehidupan dari kelompok etnis yang berbeda di tahun 80an abad ke-19, tetapi juga menunjukkan kepribadian Pavel Durdik, yang berhasil menciptakan koleksi yang luar biasa dan unik menyimpan fenomena kebudayaan masyarakat Nias pada akhir abad ke-19.
Pameran ini diselenggarakan di Museum Nasional, Museum Kebidayaan Asia, Afrika dan Amerika Naprstek, Praha Republik Ceko, mulai 5 Februari 2009.
Akan ditampilkan 250 benda dari 1100 benda koleksi Pavel Durdik yang dikumpulkan di Pulau Nias.
Museum Kebudayaan Asia, Afrika, dan Amerika Naprstek yang dikelola Museum Nasional Praha, mencurahkan perhatiannya secara khusus pada benda-benda dan peninggalan spiritual dari peradaban non-Eropa.
Museum ini berusaha dapat memamerkan benda-benda cagar budaya karya manusia sebagai sumbangan terhadap harta karun kebudayaan dunia yang sangat luas dan beraneka macam. Benda-benda tersebut juga diharapkan dapat mewakili aspek penting kebudayaan—baik dari sisi kebudayaan tradisional maupun tren kontemporer—di Asia, Afrika, Amerika dan Oseania.
Untuk itu, museum terlibat dalam proses pengumpulan, pemeliharaan dan perbaikan, penyimpanan, serta penganalisaan dan penerbitan materi dokumen penting; selain hasil karya seni yang luar biasa, museum ini juga memamerkan benda-benda keperluan sehari-hari, manuskrip, rekaman tradisi lisan, arsip musikal, dokumentasi fotografi dan desain, serta dokumen arsip dalam pengertian luas. Museum Naprstek merupakan museum terbesar dan satu-satunya di Republik Ceko yang khusus memamerkan kebudayaan non-Eropa.
Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.
