Kebakaran Hebat di Australia

"Yang Terlihat di TV Hanya 10 Persen"

VIVAnews - Kepolisian Australia mengijinkan warga  kota kecil Marysville, Negara Bagian Victoria, Australia mengunjungi lokasi tempat tinggal mereka yang habis terbakar, meski hanya satu jam pada Sabtu 14 Februari 2009. Para penduduk hanya bisa melihat kota kecil mereka dari dalam bus dan dilarang mengambil gambar.

Larangan polisi terkait status Marysville sebagai lokasi kejahatan kriminal, ada dugaan kebakaran semak yang menewaskan setidaknya 181 orang, disengaja. Sebanyak 100 dari 519 penduduk Marysville diperkirakan meninggal dan sebagian masih terkubur di puing-puing.

"Sudah tidak ada lagi Marysville, saya tidak bisa mengutarakan apa yang saya lihat, semuanya rata dengan tanah," kata salah seorang warga, Ashraf Doos seperti dikutip skynews.com.

Melihat kehancuran Marysville, beberapa penduduk bertekad membangunnya kembali. Namun, Doos mengaku itu bukan hal mudah. "Bagaimana membersihkan berbagai kekacauan di sini? Sisa-sisa bangunan dimana-mana. Apa yang dilihat di TV hanya 10 persen, saya harap dunia melihat apa yang sebenarnya terjadi di Marysville," tambah dia.

Warga lain, Simon Hudson mengatakan nyaris tak ada yang tersisa di Marysville. " Api pasti sangat panas, semuanya menjadi abu," tambah dia.

Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

Diceritakan Hudson, saat menyaksikan kondisi Marysville, warga hanya bisa diam menyaksikan rumah mereka, rumah para tetangga, khususnya tetangga yang tewas dalam kebakaran. "Membayangkan apa yang terjadi pada mereka di saat-saat terakhir," tambah Hudson.

Kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Australia menyebabkan setidaknya 181 orang tewas, 500 orang terluka, 1.000 rumah terbakar. Kebakaran itu memusnahkan sekitar 365 ribu hektar lahan yang terjadi mulai akhir pekan lalu di Negara Bagian Victoria, sebelah tenggara Australia.Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.

Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran

Kepolisian negara bagian Victoria, Australia, telah menangkap seorang tersangka. Harian lokal New Age mengabarkan bahwa pria berusia 39 tahun yang ditahan itu dicurigai menyulut kebakaran di Churchill.

Kotak P3K di mobil

Kotak di Mobil Ini Sering Dianggap Remeh, padahal Fungsinya Penting

Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda dapat membantu diri sendiri dan orang lain dalam situasi darurat.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024