Waralaba Khas Daerah Tumbuh Lebih Baik

VIVAnews - Waralaba makanan dan minuman, pendidikan, dan perbengkelan mendominasi industri waralaba nasional. Waralaba nasional yang tumbuh dari ciri khas dan muatan daerah menunjukkan perkembangan pesat.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Tak heran jika waralaba jenis ini mendapat tempat pada industri waralaba nasional. Itulah sekelumit simpulan hasil survei industri waralaba Indonesia 2008 yang diterbitkan Januari 2009 lalu.
 
Dari survei yang melibatkan 350 waralaba di seluruh Indonesia, baik asing dan lokal diketahui pertumbuhan waralaba pada 2008 mencapai 27,7 persen. Omzet yang dibukukan diperkirakan mencapai Rp 81,03 trilun dari 31.827 gerai waralaba asing dan lokal.
 
Menurut Fathurrozi dari majalah Franchise, dari hasil survei diketahui sebagian besar waralaba tumbuh di pulau Jawa. "Sekitar 70 persen," kata dia. 

Namun yang menarik, ia menambahkan, waralaba yang mengandalkan ciri khas daerah dan lokal bertumbuh dengan cepat. "Ke depan, peluang waralaba dengan muatan lokal berpeluang tumbuh semakin besar," ujar dia. 
 
Fathur mencontohkan, waralaba dari Medan dan Yogyakarta yang mengangkat kecirikhasan daerah mampu menyebarkan bisnis waralaba hingga ratusan gerai.
 
Di bagian lain hasil survei, Fathur mengatakan modal bisnis waralaba lokal beragam dari Rp 1,5 juta hingga puluhan juta untuk biaya investasi. Sedangkan waralaba ritel modal investasi mencapai Rp 300 juta - Rp 400 juta. "Semuanya tergantung tempat dan jenis usaha," tuturnya. 
 
Dari survei diketahui, bisnis waralaba makanan dan minuman menjuarai waralaba nasional. Disusul waralaba pendidikan dan perbengkelan dalam tiga besar waralaba nasional. 
 
Dia menambahkan, tren pertumbuhan waralaba tahun ini tidak akan berbeda jauh dengan tahun lalu. Pada kondisi krisis bisnis makanan dan minuman tetap bisa berkembang, karena menjadi kebutuhan dasar.
 
Fathur mengatakan, bagi calon investor yang ingin menjalankan bisnis yang menggiurkan ini, juga perlu memperhatikan jenis usaha waralaba yang akan dikelola. "Tidak semua franchise cocok untuk usaha. Perlu pertimbangan dan pilihan tepat untuk menjalankan usaha waralaba," katanya.

Billy Syahputra

Dekat dengan Banyak Wanita, Billy Syahputra Gerah Sering Dijodohkan

Billy Syahputra mengaku sempat ‘gerah’ dengan komentar netizen yang selalu menjodoh-jodohkannya dengan wanita yang dekat dengannya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024