Kalla Dinilai Menentukan Kemenangan Golkar

VIVAnews – Pengamat politik, Maswardi Rauf, memperkirakan kesanggupan Jusuf Kalla dicalonkan menjadi presiden dapat menjadi magnet untuk mempersatukan kekuatan partai beringin menghadapi pemilihan umum.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

“Dan saya berani jamin, jika Kalla bersedia maju, maka akan menjadi calon presiden Golkar,” kata Maswardi di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Rabu 25 Februari 2009.

Bersatunya kekuatan dan adanya calon presiden sendiri dari partai beringin itu diprediksi sanggup mengubah konstelasi politik ke depan. Partai Golkar, kata Maswardi, akan menjadi pemimpin koalisi kekuatan partai.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

“Golkar akan menjadi magnet dan membuka peluang koalisi bagi partai papan tengah yang ingin keluar dari koalisi Partai Demokrat,” kata Maswardi. “Terutama partai yang belum punya tempat.”

Dampak berikutnya, menurut Maswardi, koalisi Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla betul-betul akan pecah. Dan perpecahan itu diperkirakan akan merugikan Partai Demokrat dan Yudhoyono.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Itu sebabnya, Partai Golkar dan Partai Demokrat disarankan memulai membangun koalisi dengan partai lainnya sebelum pemilihan legislatif 9 April.

“Kata kuncinya sekarang ialah siapa yang lebih cepat, tepat, dan baik dalam menggalang koalisi,” kata dia.

Film Keluar Main 1994

Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994

Dua hari yang lalu, tepatnya 30 Maret 2024 diperingati sebagai Hari Film Nasional, sebuah kesempatan untuk merayakan dan mengapresiasi keberagaman film Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024