VIVAnews - Rencana pembangunan taman hiburan Formula 1, F1-X, di Dubai, Uni Emirat Arab, terpaksa harus ditunda. Pihak pembangun, Developer Union Properties PJSC, beralasan bahwa krisis ekonomi global menjadi penyebab utamanya.
Padahal, pembangunan taman tersebut sudah 50 persen dan rencananya akan dibuka untuk masyarakat umum pada 2009 ini. Namun akibat masalah keuangan, pecinta F1 harus bersabar hingga tahun depan.
"Dengan pembangunan yang selesai setengahnya serta beberapa fasilitas operasional yang juga nyaris selesai, bisa dipastikan akan ada pihak yang berminat kembali membiayai F1-X," kata Direktur Pemasaran Penny Fischer kepada eurosport, Jumat 27 Februari 2009.
Namun, pendapat Fischer langsung dibantah analis Real Capital, Dan Fasulo. Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Fischer berpendapat kalau tidak akan ada yang mau mengambil risiko dengan pembangunan FX-1.
"Dunia sudah berubah. Tak ada yang bersedia membiayai proyek seperti ini lagi," kata Fasulo.
Untuk pembangunan FX-1, Union Properties meminjam dana 680 juta dolar AS (Rp 82 miliar lebih). Ketika semua pembangunan berjalan lancar, badai resesi dunia terjadi pada 2008.
Akibatnya, perusahaan yang juga bergerak di bidang penyewaan properti itu mengalami kemunduran dan berimbas pada pembangunan FX-1. Rencananya, taman tersebut akan menggunakan konsep taman bermain untuk keluarga dengan tag line "sesuatu untuk semua."
Di dalamnya juga akan terdapat Hall of Fame F1 dan beberapa wahana menarik lainnya.
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
