BEI Tunggu Pembenahan Internal Dinar

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menunggu proses pembenahan internal oleh PT Dinar Securities. Perusahaan efek anggota bursa (AB) itu memiliki waktu lima bulan sebelum otoritas bursa memberi sanksi berikutnya berupa pencabutan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB).

"Suspensi bisa sampai enam bulan. Jadi, masih ada waktu lima bulan," kata Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan BEI, T Guntur Pasaribu di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009.

Dia menambahkan, otoritas bursa telah menerima dokumen dari Dinar Securities dan melakukan verifikasi. Namun, hasil verifikasi menunjukkan dokumen belum lengkap, sehingga BEI meminta untuk melengkapinya.

Sebelumnya, manajemen Dinar Securities meminta BEI menunda pemeriksaan terhadap perseroan. Permintaan penundaan tersebut dilakukan karena Dinar belum siap dalam penyediaan dokumen yang diperlukan.

BEI menghentikan sementara (suspend) aktivitas perdagangan Dinar Securities sejak sesi pertama Rabu 7 Januari 2009. Suspensi atas permintaan sendiri itu dilakukan seiring adanya pembenahan internal.

Namun, pada 2 Februari 2009 mulai sesi kedua, otoritas bursa akhirnya memutuskan suspensi dilakukan atas keputusan BEI. Bursa efek menemukan ketidaktertiban administrasi pada Dinar Securities.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China
Pendeta Gilbert Lumoindong

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024