VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan pemerintah masih mendapatkan keuntungan sebesar Rp 100 miliar untuk harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 15 Februari 2009.
"Kita masih ada surplus walau sedikit," ujar Direktur Jenderal Migas Evita Herawati Legowo di Jakarta, Kamis 12 Maret 2009.
Menurut dia, saat ini harga BBM di pasaran dunia masih cenderung naik sehingga ada kemungkinan harga tidak berubah. "Sekarang kondisinya bisa dikatakan masih naik turun, di sekitar itu lah," kata Evita.
Terkait apakah harga akan turun lagi, Evita mengatakan sulit untuk turun karena harga masih cenderung naik mengikuti pergerakan harga pasaran dunia.
Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Kelompok dari Iran memulai perjalanan mereka ke Arab Saudi pada hari Senin, 22 April 2024, untuk melakukan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun tidak bisa umroh
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :