VIVAnews - Tragedi tewasnya pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi, masih menyisakan cerita. Denny Tarkas, pemain Persela Lamongan penyebab tragedi itu tak lepas dari jeratan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Denny akhirnya menerima ganjarannya. Ia tak diperbolehkan merumput di pentas sepakbola nasional selama empat bulan ke depan.
"Denny tidak mampu menahan diri agar tak melakukan tindakan di luar batas sportivitas saat membela Persela," simpul Komdis yang diwakili ketuanya, Hinca Panjaitan, usai bersidang di Kantor PSSI, Senayan Jakarta, Rabu sore, 15 April 2009.
Meski begitu, tindakan Denny dinilai Komdis tidak memiliki unsur kesengajaan. "Karena itu, ia hanya diskors empat bulan," lanjut Hinca.
PSSI lewat Badan Liga Indonesia (BLI) sampai membentuk Tim Investigasi untuk mengusut kasus ini. Tim ini mengunjungi Bontang dan mengumpulkan fakta atas tragedi itu.
"Hasil investigasi BLI telah diserahkan ke Komdis. Info ini menjadi dasar Komdis untuk menyidangkan Denny," kata Andi Darussalam Tabussala, Ketua BLI.
Wasit dan Pengawas Pertandingan (PP) laga antara PKT vs Persela di Stadion Mulawarman, Sabtu 7 Maret 2009, itu juga dikembalikan ke Badan Wasit Liga Indonesia (BWSI). Mereka dianggap lalai dan tidak menjalankan tugasnya secara benar.
Menurut Komdis, seharusnya Denny Tarkas dihukum lebih dari hanya diberi kartu kuning pada pertandingan itu. PP juga tidak memperhatikan kondisi korban, Jumadi Abdi.
Pada sidang Komdis, Denny hadir ditemani oleh mantan pelatih Persela, M Basri. Kedua orang itu tak mau berkomentar seusai keluar dari ruang sidang.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda
Liga Indonesia
29 Mar 2024
Di balik gemilangnya performa Jay Idzes, terselip kisah menarik tentang pilihannya membela Timnas Indonesia daripada bermain bersama Virgil van Dijk di Timnas Belanda.
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Liga Indonesia
29 Mar 2024
Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?
Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong
Bola Sejagat
29 Mar 2024
Timnas Indonesia kini dihuni pemain-pemain yang berkarier di sepakbola Eropa. Mereka memiliki banderol yang lebih mahal ketimbang pemain yang berkarier di dalam negeri.
Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim 2023/24. Hal tersebut dipastikan usai Laskar Padjadjaran dihajar Persik Kediri 2-5.
Melalui harga pasaran pada Transfermarkt, Timnas Indonesia memiliki total nilai pasar Rp 202,06 miliar dengan harga pasaran tertinggi didominasi oleh pemain naturalisasi.
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Penasaran nggak menu apa yg bisa kamu nikmati di hari raya Idul Fitri tanpa harus mengkhawatirkan soal dampaknya bagi kesehatan? Simak ide menu makanan lebaran yang sehat
Lirik Lagu Lintu - Vita Alvia
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Vita Alvia kembali merilis karya baru yang berjudul "Lintu". Lagu ini tidak hanya menyajikan irama yang enak didengar, tetapi juga mengandung lirik-lirik yang mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini