Triwulan III-2008

Laba Bukit Asam Melonjak 150%

VIVAnews - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba sebesarĀ  Rp 1,32 triliun pada triwulan III-2008. Perolehan laba tersebut meningkat 150,6 persen dibanding periode sama 2007 sebesar Rp 527,29 miliar.

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Laba bersih per saham (earning per share/EPS) mencapai Rp 573 per saham atau meningkat 150,2 persen dibanding Rp 229 per saham per akhir September 2007.

Direktur Utama Bukit Asam Sukrisno dalam publikasi laporan keuangan, Jumat, 24 Oktober 2008 menyatakan, pendapatan perseroan juga meningkat 64,96 persen dari Rp 3,01 triliun menjadi Rp 4,96 triliun per 30 September 2008. Meski beban pokok penjualan mencapai Rp 2,5 triliun, atau naik 36,38 persen dibanding sebelumnya Rp 1,83 triliun, laba kotor perseroan mampu tumbuh 109,8 persen menjadi Rp 2,46 triliun.

Selama periode tersebut, Bukit Asam membukukan penghasilan bunga sebesar Rp 70,37 miliar dibanding sebelumnya Rp 52,33 miliar. Laba kurs juga melonjak dari Rp 675 juta menjadi Rp 15,69 miliar.

Sementara itu, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 5,28 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 3,73 triliun. Selama periode tersebut, Bukit Asam masih membukukan kewajiban Rp 1,54 triliun.

Dalam risetnya tentang Bukit Asam, analis Dongsuh Kolibindo Securities Ryan Ariadi Suwarno mengatakan, kinerja BUMN tambang itu diperkirakan tumbuh signifikan setelah perseroan menjual harga batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dengan harga tinggi.

Harga jual batu bara perseroan pada semester II-2008 mencapai Rp 617,9 ribu per ton dibanding paruh pertama tahun ini sebesar Rp 484 ribu per ton.

Hingga akhir tahun ini, pendapatan perseroan diprediksi meningkat menjadi Rp 6,19 triliun dibanding 2007 sebesar Rp 4,12 triliun. Laba bersih juga diperkirakan naik menjadi Rp 1,73 triliun dari periode sebelumnya Rp 760,2 miliar. Sedangkan price to earning ratio (PER) Bukit Asam pada akhir 2008 diproyeksikan 21,6 kali dibanding 2007 yang mencapai 36,4 kali.

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah
Lolly, putri sulung Nikita Mirzani

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Lolly sendiri saat ini sudah pulang ke Indonesia setelah tinggal lama di London, Inggris. Nikita Mirzani tahu anaknya itu pulang berdasarkan informasi dari sosial media.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024