VIVAnews - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta menyatakan Ketua Umum Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Sukmawati Soekarnoputri, memang pernah bersekolah di sekolah yang terletak di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan, itu. Namun tak ada dokumen yang menyatakan Sukmawati keluar dalam keadaan lulus.
Penemuan ini terungkap setelah komisioner Komisi Pemilihan Umum, I Gusti Putu Artha, mendatangi langsung SMA 3 Jakarta. Putu Artha menemui Kepala SMA 3, Hajjah Wieke Salehani. Dan hasilnya, tidak ada dokumen kelulusan Sukma.
"Atas penemuan itu, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar rapat pleno. Dia kan tidak memenuhi syarat lagi. Kemungkinan besar akan dicoret (dari daftar calon)," kata Putu Artha di SMA 3, Jumat, 24 Oktober 2008.
Sukmawati mendaftarkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Bali dengan nomor urut 1. Sukma menggunakan ijazah SMA 3 dan SMA 22 Jakarta. "KPU tidak akan ke SMA 22 karena sudah dapat keterangan dari kepala sekolah SMA 22, bahwa nomor induk yang tercantum dalam ijazah Sukmawati itu dilaporkan milik orang lain," kata Putu Artha lebih lanjut.
"Langkah pidana akan dilakukan, rencananya Senin [27 Oktober 2008] akan melapor ke Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri," kata Putu Artha.
Langkah melaporkan Sukma ke polisi sudah dilakukan Badan Pengawas Pemilu sebelumnya. Anggota Badan Pengawas Pemilu, Bambang Eka Cahya Widodo, yang ditemui di tempat yang sama menyatakan Pengawas Pemilu telah menindaklanjuti kasus ini secara pidana dan administratif.
Selain mengecek ke SMA 3, hari KPU juga mengerahkan 7 tim ke sejumlah instansi dan lembaga pendidikan. Tim bergerak serentak antara lain ke Institut Ilmu Pemerintahan, Badan Kepegawaian Nasinal dan beberapa instansi lainnya mengecek status pegawai negeri sipil beberapa orang calon anggota legislatif.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dapat Kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim: Kami telah Laksanakan P5HAM sesuai Amanah
Jatim
14 menit lalu
Kunjungan Dirjen HAM Dhahana Adi 25 April 2024 hari ini mendapatkan sambutan positif dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Mendapat kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim...
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
40 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
sekitar 1 jam lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Medan
sekitar 1 jam lalu
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
Selengkapnya
Isu Terkini