Jelang Pemilu AS

Pemilu Tinggal 9 Hari, Kampanye Makin Sengit

VIVAnews – Pertarungan menuju Gedung Putih kian sengit. Hasil jajak pendapat yang digelar berbagai lembaga menunjukkan kandidat Partai Demokrat Barack Obama memimpin dengan perolehan suara lebih banyak dari rivalnya kandidat Partai Republik John McCain.

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Tapi hasil jajak pendapat yang menyatakan kekalahannya tak membuat McCain kecil hati. Dia tetap percaya diri bahwa dirinya akan melenggang ke kursi Presiden AS. “ Saya akan memenangkan ini (pemilihan presiden),” kata McCain mantap.

Bahkan dalam wawancara dengan  televisi NBC dalam acara Meet The Press,Minggu 26 Oktober 2008 atau Senin 27 Oktober 2008 WIB, McCain menyatakan jaminan bahwa dia akan memenangkan pemilu 4 November mendatang. “ Saya menjamin bahwa dua minggu dari sekarang, anda akan melihat ini telah menjadi pertarungan yang sengit, dan saya percaya saya akan memenangkannya, “ kata McCain kepada moderator acara Tom Brokaw.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Barack Obama dalam iklan televisi terbarunya menegaskan bahwa McCain sudah kehabisan waktu. Obama dalam hari yang sama juga  berhasil mengumpulkan masa 100 ribu orang dalam kampanye di Denver Colorado.

Sembilan hari mendekati hari pemilihan, 4 November, kedua kandidat bersaing ketat memperebutkan suara di negara-negara bagian yang disebut kunci pertempuran besar dimana Presiden George W.Bush menang empat tahun lalu. Kedua partai sama-sama menilai akan sangat sulit bagi McCain untuk merubah jalur kampanye sebelum pemilu 4 November.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Kedua kandidat bertahan dan saling menyerang pada hari-hari terakhir yang menentukan ini. McCain dan Obama saling mengkritik soal harapan dari seperempat pemilih yang masih belum menentukan pilihan atau masih bisa berubah pikiran. Di Colorado Obama berhasil mengumpulkan masa 100 ribu orang di Denver Civic Park Center dan meluber hingga mendekati gedung parlemen negara bagian Colorado.

Massa yang antusias menyambut kehadiran Obama di atas panggung. Kampanye berikutnya tak kalah meriah, di Fort Collins dimana halaman rumput Colorado State University yang berjuluk “The Oval” dipadati sekitar 45 ribu – 50 ribu orang untuk menyambut Obama.

Dalam setiap kampanye, Obama menggambarkan McCain kurang lebih sama dengan mengatakan “setelah delapan tahun, kita telah menyaksikan filosofi Bush-McCain telah menempatkan negara AS di jalur yang salah, dan kita tak menginginkan empat tahun lagi seperti delapan tahun yang sudah lewat,”kata Obama.

Di Cedar Falls Iowa, McCain berkampanye dengan massa yang lebih sedikit, sekitar 2000 orang dan mencaci Obama yang dianggapnya sudah mempersiapkan pesta kemenangan. “ Saya lebih suka membiarkan pemilih menyatakan pendapatnya. Apa yang dibutuhkan Amerika saat ini adalah seseorang yang akan menyelesaikan pertarungan sebelum memulai pesta kemenangan,” kata Senator Arizona ini.

Mendekati akhir pertarungan ini, Obama nampak semakin solid memimpin di skala nasional dan negara-negara bagian kunci, sedangkan McCain masih berjuang untuk kembali mempertahankan posisinya. Situasi politik menjadi semakin kondusif bagi Demokrat dan semakin sulit untuk Republik seiring dengan isu krisis ekonomi global mendominasi kampanye.

Dalam hari-hari mendatang kedua kandidat akan fokus di negara bagian dimana George Bush menang, seperti Ohio dan Florida, yang telah menjadi penentu bagi dua pemilu presiden sebelumnya, dan mungkin akan terjadi lagi.

Pennsylvania sebagai satu-satunya negara bagian dimana kandidat Presiden Partai Demokrat John Kerry menang empat tahun lalu, akan menjadi negara bagian yang dikunjungi kedua kandidat sebelum hari pemilihan. Dengan 21 suara elektor, Pennsylvania belum pernah memilih kandidat Partai Republik sejak tahun 1988, tapi McCain secara agresif dan bersikap ramah pada pemilih kulit putih dan kelas pekerja yang telah mutlak memilih Hillary Clinton pada pemilihan pendahuluan mengalahkan Obama.

Iklan terbaru Obama yang disiarkan di televisi kabel nasional menuding McCain tak punya rencana untuk mengangkat keterpurukan ekonomi AS, dan McCain telah kehabisan ide, kehilangan sentuhan dan juga kehabisan waktu.

Senator Illinois ini akan menghabiskan empat hari kedepan dengan berkampanye di kantong-kantong Republik seperti Ohio, Virginia, Northj Carolina dan Florida dan singgah sejenak di Pennsylvania. (AP)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya