VIVAnews - Aroma yang tercium menjelang dan saat tidur akan memengaruhi tingkat emosional kita saat mimpi dan terbangun.
Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa orang yang mencium aroma telur busuk saat tidur akan mengalami mimpi buruk. Sedangkan mereka yang mencium aroma bunga mawar, mengalami mimpi indah.
“Kami memberikan stimulasi bebauan positif dan negatif, dan mengukur sejauh mana aroma memengaruhi tingkat emosional dalam mimpi,” ungkap Dr. Boris Stuck, profesor dari Heidelberg University, Jerman yang menjadi ketua riset.
Hasilnya, terbukti bahwa tingkat emosional dalam mimpi bisa dipengaruhi aroma. Penelitian lain yang sebelumnya pernah dilakukan menunjukkan bahwa berbagai stimulasi, seperti suara, tekanan atau getaran pada tubuh juga bisa memengaruhi tingkat emosional dalam mimpi. Aroma juga memiliki efek yang sama.
Penelitian pengaruh aroma pada mimpi ini dilakukan terhadap 15 wanita muda. Saat tidur memasuki tahap rapid-eye movement (REM), yang ditandai dengan gerak cepat bola mata, mimpi pun dimulai. Pada tahap inilah responden diberi bau telur busuk dan mawar.
“Saat mencium aroma yang positif, tingkat emosional juga positif. Dan saat distimulasi dengan aroma tak sedap, tingkat emosional juga ikut negatif. Ini terjadi hampir pada semua responden,” jelas Stuck.
Psikolog dari Monell Chemical Senses Center Philadelphia, Pamela Dalton, menjelaskan, pada level tertentu, bebauan memang bisa memengaruhi tingkat emosional.
“Sering tanpa kita sadari, otak tetap bereaksi terhadap aroma. Bayangkan bagaimana aroma bisa memengaruhi mood, tanpa kita menyadarinya,” ujarnya.
Jadi, bila ingin terbangun dengan suasana hati yang baik, penuhi kamar tidur dengan aroma yang harum dan menenangkan. Wewangian yang menyenangkan akan membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas tanpa teror mimpi buruk.
Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU
Pertamina Pertalite merupakan salah satu jenis bahan bakar minyak atau BBM, yang disubsidi oleh pemerintah Indonesia.
