VIVAnews – Apakah Anda tahu penyebab kematian terbesar pada anak? Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), penyebab kematian terbesar pada anak-anak di dunia yaitu pneumonia. Penyakit ini banyak diderita oleh anak-anak usia balita. Pneumonia atau lebih dikenal di Indonesia adalah penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang menyerang paru-paru.
Pneumonia biasanya diatasi dengan pemberian antibiotik. Tetapi ternyata selain antibiotik ada alternatif lain untuk mengobatinya yaitu virgin coconut oil (VCO). Penelitian terbaru menemukan bahwa VCO yang ditambahkan pada antibiotik dapat mengurangi gejala pneumonia pada anak. Bahkan, efeknya lebih cepat daripada hanya memberikan antibiotik saja.
Pemberian VCO dan antibiotik secara bersamaan akan lebih cepat mengurangi sesak pada paru-paru anak. Studi tersebut juga mengungkapkan pemberian VCO bisa membuat aliran oksigen dalam darah menjadi lebih lancar. Penelitian tersebut kepalai oleh Dr. Gilda Saphire Erguiza, seorang pediatric pulmonologist dari Pusat Kesehatan Anak Filipina. Dan, fakta tersebut diungkapkannya dalam pertemuan American College of Chest Physicians di Philadelphia, Amerika Serikat.
Penelitian tersebut diikuti oleh 40 anak-anak dengan rentang usia antara 3-5 tahun. Para anak-anak yang mengidap pneumonia tersebut di bagai 2 kelompok. Kelompok pertama diterapi dengan hanya memberikan antibiotik amphicillin untuk mengurangi gejala pneumonianya. Sedangkan kelompok kedua diberikan antibiotik dan VCO sebanyak 2 milimeter dari tiap kilogram berat badan mereka.
Hasilnya adalah pada kelompok yang diberikan VCO dan antibiotik, selama tiga hari berturut-turut, sesak nafasnya berkurang dibandingkan dengan anak-anak yang hanya diberikan antibiotik. “Anak-anak yang mengkonsumsi VCO mengalami demam yang lebih sebentar, dan lebih cepat menyerap oksigen,” ujar Erguiza.
Terpopuler: Identitas Pemilik Gran Max Maut, Mobil Terlaris 3 Bulan Berturut-turut
Berita yang membahas tentang identitas pemilik Gran Max maut dan mobil terlaris 3 bulan berturut-turut, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
