Diduga Jaksa, Sebuah Mobil ke Nusakambangan
VIVAnews - Menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali I, kapal Pengayoman II dari Nusakambangan merapat di Pelabuhan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, sekitar pukul 22:50 WIB, Jumat 7 November 2008. Tidak lama setelah kapal merapat, sebuah mobil Kijang Innova berwarna hitam dengan nomor polisi H 8706 MA terlihat masuk ke kapal Pengayoman II.
Salah satu penumpang mobil yang dikawal satu sepeda motor tersebut diduga adalah Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Aspidum Kejati Jateng) Monang Pardede. Berdasarkan keterangan yang diperoleh VIVAnews, Monang berangkat dari Semarang menuju Cilacap sekitar pukul 19:00 WIB.
Sekitar pukul 23:00 WIB, mobil Kijang Innova tersebut masuk ke lambung kapal Pengayoman II. Sedangkan satu sepeda motor berpenumpang dua orang berpakaian preman yang mengawal terlihat keluar dari lambung kapal. Tidak lama kemudian, kapal Pengayoman II meninggalkan dermaga Pelabuhan Wijayapura dan menuju Nusakambangan.
Belum diketahui apakah Monang Pardede merupakan salah satu jaksa eksekutor dalam eksekusi Amrozi cs. Sebelumnya, Monang pernah menjadi jaksa eksekutor dalam pelaksanaan eksekusi Rio Martil di Banyumas, Jawa Tengah, awal Agustus lalu.
Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU
Pertamina Pertalite merupakan salah satu jenis bahan bakar minyak atau BBM, yang disubsidi oleh pemerintah Indonesia.
