VIVAnews - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saham PT Bank Century Tbk sudah bisa diperdagangkan mulai sesi I Jumat 14 November 2008. Saham Century disuspensi setelah tidak bisa ikut kliring sejak 12 November 2008.
Pencabutan suspensi dilakukan setelah pihak bursa mendapat penjelasan dari manajemen bank lewat keterbukaan informasi mengenai ketidakikutsertaan bank pada kliring 12 November 2008 yang berlanjut pada 13 November 2008.
Atas penjelasan itu, Kepala Divisi Perdagangan Saham Supandi dan Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa Umi Kulsum menyatakan, bursa memutuskan mencabut penghentian sementara perdagangan efek Bank Century di seluruh pasar mulai sesi I perdagangan Jumat 14 November 2008.
Manajemen bank sebelumnya menjelaskan alasan ketidakikutsertaan bank pada kliring yang disebabkan masalah teknis keterlambatan bank dalam mengalokasikan dana pre-fund untuk kebutuhan kliring yang seharusnya diterima tepat waktu, namun bank dapat melakukannya setelah itu. Dana tersebut mencapai Rp 5 miliar.
Kondisi ini terkait dengan tingginya intensitas transaksi dana keluar dan masuk sehubungan dengan ketatnya kondisi likuiditas saat ini.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, sampai kuartal III- 2008, Bank Century membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 926,91 miliar atau naik sekitar 19,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2007 sejumlah Rp 906,44 miliar.
Pendapatan bunga bersih juga bertambah 19,1 persen menjadi Rp 378,12 miliar dari Rp 316,01 miliar yang disebabkan turunnya beban bunga menjadi Rp 547,99 miliar dari Rp 590,40 miliar.
Namun, laba operasional sampai akhir September 2008 turun dari Rp 132,84 miliar menjadi Rp 34,90 miliar. Turunnya, pendapatan operasional itu terpicu terjadinya kerugian transaksi mata uang dari kuartal III-2007 yang untung sebesar Rp 5,27 miliar menjadi merugi Rp 27,42 miliar.
Naiknya beban operasi yang mencapai Rp 329,04 miliar dari kuartal III-2007 yang hanya Rp 234,47 miliar akhirnya mendorong laba bersih yang diraih emiten berkode BCIC itu selama sembilan bulan pertama tahun ini turun 15,82 persen menjadi Rp 51,67 miliar dari sebelumnya Rp 61,38 miliar.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Santer Diisukan Bakal Nyabup di Bondowoso, Begini Tanggapan Penggagas Smart Madrasah
Banyuwangi
9 menit lalu
Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan isu Ahmad Hadinuddin bakal Nyalon Bupati (Nyabup) di Bondowoso pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Dari Media Sosiali
Hendy Siswanto mengakui jika selama menjabat Bupati Jember sering mendapat kritik dan saran dari Partai Kebangkitan Bangsa. Hendy menjabat Bupati Jember mulai tahun 20242
DRAKOR: ‘Price of Confession’: Drama thriller yang ditolak oleh Song Hye-Kyo dan Han So-Hee
Wisata
16 menit lalu
Narasi drama misteri ini mengungkap kisah menegangkan seputar dua wanita, An Yoon-Soo dan Mo Eun. An Yoon-Soo adalah seorang guru seni dan Mo Eun tidak disukai orang.
Program ini dimulai dari tanggal 9 April hingga 8 mei 2024, jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya. Selain itu, persyaratan untuk mendapatkan saldo dana gratis sangat se
Selengkapnya
Isu Terkini