VIVAnews - Sektor pertanian dan pertambangan memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian Nusa Tenggara Barat pada triwulan III 2008. Sektor pertanian mencapai angka 26,91%. Sedangkan sector pertambangan dan penggalian mencapai angka 26,43%.
Angka tersebut berbeda triwulan sebelumnya masing-masing hanya 22,75% pertanian dan 31,91% pertambangan. Struktur perekonomian NTB jika dilihat dari sisi pengeluaran pada triwulan III ini, didominasi dua komponen yakni konsumsi rumah tangga dan ekspor.
"Masing masing komponen memiliki angka 48,69% dan 30,06%," kata Kepala Badan Pusat Statistik NTB Mariadi Mardan, Senin, 17 November 2008.
Menurut Mariadi Mardian, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB pada triwulan ke III 2008 yang dihitung atas dasar harga (Adh) berlaku mencapai Rp 9,274 triliun. Sedangkan penghitungan Adh konstan mencapai Rp 4,426 triliun.
Pada triwulan III ini indicator makro ekonomi di NTB berada pada kisaran yang agak tinggi. Indikator yang mempengaruhi adalah indicator inflasi dan kurs rupiah terhadap dolar AS. Adapun indikator peningkatan kegiatan usaha adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi secara tahunan.
"Kondisi saat ini kurang menguntungkan bagi dunia usaha karena dapat membebani tingkat pengembalian usaha," paparnya dihadapan wartawan sore tadi.
Dilihat dari kondisi makro ekonomi di NTB pada triwulan III-2008 mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Peningkatan itu tidak hanya didominasi oleh kelompok sektor primer, namun kelompok sektor skunder dan tersier.
Sumber pertumbuhan ekonomi pada kuartal triwulan III sebesar 11,39 persen. Angka tersebut bersumber dari sektor pertanian 6,07 point, sektor bangunan 1,38 point, sektor pengangkutan dan komunikasi 1,16 point dan sektor jasa 1,03 point.
"Kondisi ini didukung oleh faktor musim, kegiatan dunia usaha dan factor keamanan yang kondusif menjelang pilkada Gubernur," katanya.
Laporan: Edy Gustan/Mataram.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Fitria Khasanah, seorang siswi kelas VI di SDN 2 Sukabumi Bandar Lampung kembali akan merilis game baru berupa petualangan edukatif berjudul "Jelajah Nusantara".
Saldo DANA gratis hari ini Jumat 26 April 2024 akan diberikan oleh pihak dompet digital DANA kepada para penggunanya. Jika anda ingin mendapatkan, caranya sangat mudah
Timnas U-23 Indonesia berjumpa Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel ini berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat 26 April.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Momen Jay hingga Ragnar Nobar, Thom Haye Girang Usai Klubnya Dibantai 8-0
Wisata
40 menit lalu
Sepak terjang Timnas U-23 Indonesia ternyata diikuti kakak-kakaknya dari tim senior saat mengalahkan Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Selengkapnya
Isu Terkini