Argentina Yakin Sapu Bersih Spanyol

VIVAnews - Argentina yakin mampu mengalahkan Spanyol dalam final Piala Davis yang akan berlangsung, Jumat-Sabtu, 21-22 November 2008. Salah satu faktor keyakinan tuan rumah karena Spanyol takkan diperkuat petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal.

Petenis andalan tim Matador itu masih dihantam cedera. Hal itu juga mencegahnya ikut serta dalam ajang Turnamen ATP Master di Shanghai, Cina, beberapa waktu lalu.

"Melihat latihan hari ini, saya yakin bisa meraih lima angka penuh," ujar kapten Argentina, Alberto Mancini, seperti dilansir AFP, 19 November 2008.

Selain faktor Nadal, tim Tango juga merasa yakin karena pertandingan kali ini akan berlangsung di lapangan pilihan mereka. Lapangan keras (hardcourt) jadi spesialisasi petenis nomor satu Argentina, Juan Martin del Potro.

Petenis yang terakhir disebut masih tampak lelah setelah menempuh perjalanan 27 jam dari Shanghai, Cina. Namun, Del Potro berjanji akan segera memulihkan staminanya demi meraih hasil maksimal.

"Perlahan saya merasa lebih baik. Masih ada waktu, apalagi saya juga cepat beradaptasi dengan lapangan," ucap Del Potro.

Sebaliknya, pihak Spanyol menilai ancaman Argentina bukan isapan jempol belaka. Meski mengaku rugi karena harus kehilangan Nadal, tapi mereka yakin sisa tim masih bisa memberikan yang terbaik.

Spanyol malah balik menyerang pihak media yang terlalu membesar-besarkan absennya Nadal. Padahal, semua anggota tim Davis Spanyol siap menghadapi siapapun yang ada di lapangan.

"Kami sudah tak memikirkan kehilangan Rafa --sapaan Nadal. Bila kami terus menerus menyesali ketidakhadirannya, masyarakat yang menonton di Spanyol sana akan mempertanyakan tingkah kami," ujar kapten Spanyol, Emilio Sanchez.

Spanyol mengandalkan Feliciano Lopez, Fernando Verdasco dan David Ferrer di tunggal. Sang kapten, Sanchez, belum menentukan siapa yang akan bermain rangkap.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024