VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan, potensi penyimpangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan mencapai Rp 18,75 triliun.
Pengimpangan itu, pada 2003 Rp 450 miliar, 2004 Rp 3,6 triliun dan Rp 2,2 triliun. Pada 2005 5,2 triliun, 2006 Rp 1,2 triliun, dan pada 2007 Rp 6,1 triliun.
Koordinator Divisi Pusat Data dan Informasi ICW Firdaus Ilyas mengatakan, potensi penyimpangan tersebut berdasarkan perhitungan kurun waktu 2003-2007. "Artinya Pertamina menagih lebih banyak dari pemerintah," ujar dia di Jakarta, Kamis 20 November 2008.
Firdaus mengtakan, seharusnya pemerintah juga mendapat pemasukan dari pajak BBM, yaitu PPn 10 persen dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan sebesar 5 persen. Namun, berdasarkan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) hasil audit BPK pada 2006 dan 2007, penerimaan negara dan laba bersih penjualan BBM (LBM) hanya tercatat Rp 107,2 miliar.
Seharusnya total penerimaan negara dari LBM senilai Rp 21,4 triliun. Dengan demikian, terjadi kekurangan penerimaan negara senilai Rp 21,3 triliun.
Firdaus juga mengatakan mekanisme harga dengan patokan MOPS (mean oil platts Singapore) tidak selalu lebih tinggi dari harga subsidi. "Tidak benar jika harga subsidi selalu berada di bawah harga MOPS. Pada Oktober, disparitasnya hanya Rp 700 per liter,"
kata dia.
Bahkan, pemerintah mendapat keuntungan di bulan November karena ada disparitas plus. Harga keekonomian premium pada November hanya Rp 5.048 per liter.
Sedangkan pada Desember, harga keekonomian premium harganya Rp 4.885 per liter. "Bulan ini pemerintah seharusnya mendapat keuntungan Rp 1.115 per liter," imbuh dia.
Lebih lanjut Firdaus menuturkan dalam kurun 2003-2007, anggaran subsidi yang ditargetkan, ternyata realisasinya lebih tinggi. "Hanya pada 2006 yang realisasinya lebih rendah dari target. Targetnya Rp 63,68 triliun, realisasi Rp 60,55 triliun," tutur dia.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Federasi Sepakbola Indonesia, yakni PSSI kini sudah resmi memperpanjang kontrak pelatih Shin Tae-yong. Hal tersebut dikarenakan sang pelatih mampu memenuhi target di Pial
Adapun cabang olaharaga yang akan dipertandingkan meliputi bulutangkis, pencak silat, sepak bola, tenis lapangan, sepak takraw, bola basket, bola voli, dan tenis meja.
Warisan Intelektual Theophrastus dan Straton dari Lampsacus yang Bertahan Hingga Zaman Modern
Wisata
12 menit lalu
Theophrastus dan Straton dari Lampsacus adalah dua tokoh penting dalam sejarah filsafat Yunani kuno yang memiliki warisan intelektual yang berdampak besar hingga zaman mo
Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Mobil Ambulans Guna Jalani Operasi Istri: Bismillah
Siap
13 menit lalu
Komedian ternama Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit dengan sebuah mobil ambulans. Itu terlihat dalam video yang viral di media sosial. Sontak banyak warganet yang memp
Selengkapnya
Isu Terkini