VIVAnews – Polisi Banyumas, Kamis 20 November 2008, menggrebek dan menutup cabang organisasi pengamanan swasta untuk armada angkutan barang, Gajah Oling, di Purwokerto, Jawa Tengah.
Menurut Juru Bicara Markas Besar Kepolisian, Abu Bakar Natraprawira, semua organisasi yang mengatasnamakan bantuan keamanan dan memungut biaya akan ditindak. ”Tak hanya Gajah Oling,” katanya, di Markas Besar Kepolisian, Kamis 20 November 2008.
Mulai pertengahan November 2008, polisi menggelar operasi pemberantasan premanisme. Sampai 19 November 2008, sebanyak 85.07 preman ditangkap, 846 orang diantaranya ditahan. Meski demikian, masih banyak organisasi preman yang bergerak di bawah tanah. Diduga, sejumlah organisasi resmi, partai, dan bahkan oknum aparat keamanan, termasuk tentara, membekingi organisasi preman.
Menurut Abubakar, polisi tak akan tinggal diam. ”Seandainya ada oknum kesatuan lain yang katanya membekingi, kita akan kerjasama dengan polisi militer setempat,” katanya.
Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya
Daerah aglomerasi Jabodetabekjur diharapkan akan banyak pengaruh terhadap pembangunan di Depok.
