BPN Berikan 1000 Sertifikat Tanah di NTB

VIVAnews - Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan 1000 sertifikat hak atas tanah secara massal kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis 20 November 2008. 

Pembagian sertifikat itu, dalam rangka pelaksanaan reforma agraria tanah-tanah yang terlantar di wilayah tersebut. "Saya harap sertifikat ini digunakan sebaik mungkin, jangan sampai setelah menerima sertifikat tanahnya dijual," ujar Kepala BPNJoyo Winoto.

Berdasarkan data yang ada, BPN Nusa Tenggara Barat telah menyelesaikan 39.350 lahan bersertifikat, diantaranya Kabupaten Lombok Tengah 3495 hektare, Lombok Timur 4956 hektare, Sumbawa 1771 hekataere, Dompu 1139, Bima 3000, Lombok Barat 1139, dan Kota Bima 1260 lahan.

Joyo mengatakan, untuk menghindari munculnya praktek-praktek calo dan pungutan liar, Pemerintah Provinsi NTB juga meluncurkan layanan sertifikat tanah bagi masyarakat secara cepat.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

"Kami meminta agar pengurusan tersebut dipermudah, agar tidak ada lagi pungutan liar," jelasnya.  Diakhir sambutanya Joyo mengatakan, pemberian serifikat massal ini, akan terus dilakukan disejumlah provinsi lain di Indonesia.

Laporan: Edy Gustan/Mataram.

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024