VIVANews – Ketua parlemen, Agung Laksono, mengkritik kinerja Komisi Pemilihan Umum. Komisi pemilihan itu dinilai kerap melakukan kekeliruan data pemilih.
“Komisi itu masih banyak keliru. Misalnya, daftar pemilih tetap maupun calon tetap tidak akurat,” kata Agung dalam pidato pembukaan masa sidang 2008-2009 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Agung mencatat bahwa komisi itu pernah melakukan kesalahan fatal. Kesalahannya adalah Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilihan Umum 2009 yang dipublikasikan tidak akurat. “Fatal. Ini pertama kali terjadi sepanjang sejarah pemilu di Indonesia."
Agung mengatakan daftar itu memang diperbaiki. Namun, perbaikan yang dilakukan komisi itu tidak sempurna. Bahkan, kata Agung, hingga kini Daftar Pemilih Tetap juga belum selesai. “Ini harus jadi perhatian serius komisi itu."
Agung mengharapkan komisi itu fokus bekerja, terencana dan matang. Dengan begitu, katanya, hasil kerja sesuai dengan rencana. “Jadi tidak ganggu kerja proses pemilu secara keseluruhan,” katanya. “Kami membuka diri, terutama terkait pemahaman Undang-Undang nomor 10/2008 tentang Pemilu,” katanya.