Dana Proyek Bakrieland Naik 30%

VIVAnews - Pendanaan untuk proyek PT Bakrieland Development  Tbk (ELTY) pada 2009 akan meningkat 20-30 persen menjadi Rp 2,6 triliun dari tahun ini sebesar Rp 2 triliun.

PT KAI Buka Lowongan Kerja Syarat Minimal IPK 3,5, Netizen Heboh

"Tapi, detail alokasi pendanaan itu masih dibahas dan akan diumumkan dua pekan depan," kata Direktur Keuangan Bakrieland  Ferdinand Sadeli di sela acara Investor Summit & Capital Market Expo 2008, di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu 26 November 2008.

Menurut Ferdinand, sumber pendanaan untuk proyek perseroan itu berasal dari pinjaman bank (bank loan), Avenue Capital, dan sisanya dari penjualan tahap awal (pre-sales). "Komposisinya 70 persen pinjaman dan sisanya 30 persen adalah ekuiti," jelasnya.

5 Negara Bagian dengan Cadangan Minyak Terbesar di AS

Fasilitas pinjaman perbankan, kata dia, saat ini sudah tersedia sekitar Rp 3 triliun dari lima sampai enam bank lokal maupun asing. "Tapi itu baru komitmen saja, belum persetujuan," ujar Ferdinand.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan, belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun depan diperkirakan lebih kecil dari tahun ini. Sebab, biaya diutamakan untuk pembangunan proyek.

Dasco : Amicus Curiae Pernah Disampaikan Kubu 03, Tapi Patah di Persidangan

Sedangkan Hiramsyah Sambudhy Thaib, direktur utama Bakrieland menambahkan, pendanaan eksternal proyek perseroan direncanakan melalui obligasi konvertibel (convertible bonds/CB) yang proses negosiasi diharapkan rampung pada Desember 2008.

Dalam CB tersebut, tambah dia, Avenue Capital akan menyuntikkan dana sebesar Rp 1 triliun bagi Bakrieland. Dari dana Rp 1 triliun itu, sekitar Rp 500 miliar dalam bentuk convertible bond. "Sisanya masih kami kaji, mungkin dalam bentuk loan project," jelas Hiramsyah.

Pendapatan Naik 30%
Dalam kesempatan itu, Ferdinand menargetkan pendapatan Bakrieland tahun depan bakal meningkat 20-30 persen dari tahun ini yang hanya Rp 1,1 triliun.

Selama ini, tambah dia, sektor residensial memberikan kontribusi  terbesar pada pendapatan perseroan yaitu mencapai 60-65 persen. Sedangkan sisanya dari sektor perkantoran dan Jungle.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya