VIVAnews - Presiden Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Parlemen Asia, Ali Larijani, mendapat giliran memberikan sambutan dalam pembukaan. Awalnya, Presiden Parlemen Asia yang berasal dari Iran itu sudah membagikan teks pidato tertulis dalam bahasa Inggris. Tetapi, ketika berpidato, ternyata Ali menggunakan bahasa resmi Iran, yakni Bahasa Persia.
Pidato yang tidak menggunakan bahasa Inggris ini ternyata membuat bingung 219 peserta dari 28 parlemen dan empat observer, yang hadir di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 27 November 2008.
Para peserta terlihat kebingunan dengan bahasa yang digunakan Ali Larjani. Padahal, sebelum pidato, Ali sudah menyebarkan teks pidato berbahasa Inggris. Kebingungan itu sangat terlihat dari tingkah para peserta yang hadir. Sebagian dari mereka saling menoleh dan terlihat bertanya satu sama lain. Sedikit kegaduhan, tetapi tidak mengganggu pidato yang sedang berlangsung.
Berdasarkan keterangan seorang panitia acara, memang pidato Ali Larjani akan disampaikan dalam bahasa Persia. Jadi, bahasa pidato yang membingungkan para peserta itu ternyata sudah menjadi bagian dari rencana. Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono juga sudah memberikan sambutan. Agung Laksono menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris.
Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia
Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?
