Stoner Dampingi Ducati dari Pit Wall

VIVAnews - Pembalap Ducati, Casey Stoner, merasa gembira  dirinya bisa kembali hadir menyaksikan timnya menjalani serangkaian tes. Pasalnya sejak operasi pergelangan tangan yang ia lalui 30 Oktober 2008, ia harus istirahat  di Eropa.

Sayang, dalam sesi ujicoba pertama di Jerez, Spanyol, Rabu, 26 November 2008 kemarin ia hanya bisa menikmati atmosfir balap itu dari pit-wall. Sebab hasil pemeriksaan X-Ray di Modena kemarin menyatakan ia baru bisa kembali ke atas Ducati sekitar dua minggu lagi.

"Kemarin dokter memberitahu saya kalau pergelangan ini akan baik-baik saja. Sekarang saya hanya tunggu dan lihat perkembangannya," ujar Stoner seperti dilansir gpupdate.

"Aneh rasanya cuma bisa melihat padahal terbiasa mengendarai motor. Mungkin inilah waktu terlama saya tidak mengendarai motor," tambahnya.

Dalam ujicoba kemarin, Stoner memang hanya bisa melihat rekan barunya, Nicky Hayden, mengendarai Ducati dengan ban terbaru. Hayden terlihat masih beradaptasi dengan tunggangan anyarnya itu. Dari 69 putaran yang ia lewati, Hayden mencatat waktu terbaik 1 menit 42,098 detik. Hasil ini menempatkan Hayden di peringkat 10 dari 14 peserta.

"Senang rasanya bisa kembali ke atas motor dengan kondisi yang baik," ujar Hayden.

"Permukaannya sempurna, goncangannya hilang, dan daya cengkaramnya meningkat di tiap putaran. Mereka (mekanik) melakukan hal yang terbaik di Jerez. Saya puas dengan motor ini," tambah Hayden

Kedua pembalap Ducati ini memang boleh saja mempunyai pemikiran masing-masing. Namun, sudah saatnya mereka waspada terhadap pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Masalahnya, dalam test di sirkuit Permanente de Jerez itu, Pedrosa mengumpulkan waktu terbaik 1 menit 39,525 detik dari 41 laps. Menjadikannya pembalap tercepat dalam sesi ujicoba di Spanyol itu.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif
Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024