Harga Minyak Anjlok

Sektor Hulu Tetap Jadi Andalan Pertamina

VIVAnews- PT Pertamina (persero) menyatakan tahun ini sektor hulu memberikan kontribusi 90 persen dari pendapatan perusahaan kendati harga minyak mentah dunia telah merosot tajam.

"Sektor hulu menjadi primadona kami untuk menambah pendapatan perusahaan, untuk itu dari 2008 sampai 2012 perseroan akan memprioritaskan pengembangan di sektor ini," ujar Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno dalam pidato Peresmian Pengaliran Gas PT Pertamina (EP) secara komersial ke PLTGU Muara Tawar di Kantor Pusat Pertamina Jakarta hari ini.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Saat ini, rata-rata pendapatan Pertamina mencapai Rp 400 triliun per tahun. Dari jumlah itu, sebagian besar pendapatan berasal dari minyak dan gas.

Sedangkan, harga minyak mentah dunia saat ini sudah di kisaran US$ 50 per barel. Sudah jauh menurun dibandingkan pada Juni lalu yang pernah mencapai US$ 147 per barel.

Konser Hari Ini, Intip Suasana Menjelang Konser TVXQ di Indonesia

Ari menjelaskan sektor hilir kontribusinya tidak terlalu besar. Menurut dia guna menambah profit untuk perusahaan sebagai upaya dalam pengembangan usaha pihaknya tetap harus mempertimbangkan melakukan ekspor gas.

Namun, kata dia, pihaknya tidak dapat menutup mata bahwa dalam negeri memerlukan pasokan gas sehingga Domestik Market Obligation (DMO) otomatis harus dipenuhi meskipun imbasnya keuntungan yang akan diperoleh tidak optimal.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Pertamina EP Tri Siwindono menuturkan pada 2009, pihaknya menargetkan peningkatan produksi 6,2 persen dengan produksi minyak 125 barel perhari dan 1005 mmscfd atau meningkat 2,6 persen dari produksi tahun ini sebesar 979 mmscfd.

Menurut dia, selama kurun waktu 2003-2008 produksi minyak Pertamina EP mengalami pertumbuhan signifikan. "Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata mencapai 3,1 persen dari level produksi 95,6 bph di 2003 menjadi 102,2 bph di 2006," kata dia.

Produksi ini, jelas dia, mengalami pertumbuhan 6,7 persen di 2007 menjadi 110,3 bph dan diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan sebesar 7,8 persen di 2008. Produksi rata-rata Pertamina EP Oktober, telah mencapai 120,3 bph.

Maliq & DEssentials

Maliq & D’Essentials hingga Dewa 19 Hibur Ribuan Penonton di Soul Intimate Concert 2.0

Grup musik Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia dan Dewa 19 sukses menghibur penonton pada konser Soul Intimate Concert 2.0 di The Hall Kasablanka, Jakarta Jumat 19 April

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024