VIVAnews - Tersangka kasus aliran dana Bank Indonesia, Aulia Tantowi Pohan, menikmati ruang tahanan yang sangat nyaman. Ruang tahanan Aulia di Blok B Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok memiliki fasilitas yang lengkap.
"Di dalamnya tersedia fasilitas pendingin ruangan, televisi 14 inch, kamar mandi, dan kasur pegas," kata salah satu penjaga rutan yang enggan disebut namanya itu, Jumat 28 November 2008.
Petugas itu juga menceritakan, Blok B ini bisa dikatakan ruang tahanan yang paling istimewa di Markas Komando Brimob. Dibanding dengan blok tahanan lainnya, blok B memiliki ruang tahanan paling sedikit, yakni empat. "Blok A dan C masing-masing memiliki sepuluh kamar," jelas petugas itu.
Seperti diketahui, blok sel tempat Aulia ditahan bersebelahan dengan para terpidana lainnya. Mereka yang selnya bertetangga dengan Aulia yakni, mantan petinggi Bank Indonesia, Rusli Simanjuntak dan mantan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdihardjo.
Aulia masuk ke ruang tahanan sejak 27 November 2008 malam. Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini ditahan karena diduga terlibat dalam pencairan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia sebesar Rp 100 miliar.
Laporan: Ramuna/Depok
MIC Kembali Hadir Meriahkan Hari KI Sedunia Ke-24 Tahun 2024
DJKI Kemenkumham menyelenggarakan kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) secara serentak di seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.
