VIVAnews - Presiden terpilih Amerika SerikaT (AS), Barack Obama, berencana secara resmi mengumumkan Senator dan mantan Ibu Negara Hillary Clinton sebagai menteri luar negeri baru. Pengumuman itu akan berlangsung di kantor Obama di Chicago Senin siang, 1 Desember 2008 waktu setempat (Selasa pagi WIB).
Demikian ungkap sumber di Partai Demokrat, Sabtu 29 November 2008 (Minggu pagi WIB). Sumber yang dekat dengan tim transisi Obama tersebut tidak mau disebutkan namanya lantaran dia mengaku tidak punya wewenang untuk mengungkapkan nama menteri baru kepada publik.
Bila penunjukkan Clinton sebagai menterinya jadi dilakukan, Obama dipandang kalangan pengamat berhasil menggandeng mantan seterunya tersebut sebagai mitra yang diandalkan untuk menjalankan politik luar negeri AS. Hillary merupakan pesaing kuat bagi Obama saat sama-sama mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Sampai kini belum ada tanggapan resmi dari Hillary atas rencana Obama mengumumkan dirinya sebagai menteri luar negeri menggantikan Condolezza Rice pada 20 Januari 2009. Selain itu, semua menteri yang ditunjuk Obama memang harus mendapatkan persetujuan dari Kongres. Namun itu hanyalah formalitas, mengingat sebagian besar anggota Kongres, baik di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat, merupakan anggota Partai Demokrat yang memenangkan Obama sebagai presiden. (AP)
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
