Kongkoow.com, situs jejaring sosial lokal besutan IM2, baru saja meluncurkan toko penjualan musik online bernama K-music (Kongkoow Music).
Dalam toko musik tersebut, tersedia lebih dari 2.000 lagu dari berbagai genre musik seperti pop, jazz, rock, religi, hingga dangdut untuk didownload. Dalam hal ini, Kongkoow.com didukung oleh 11 perusahaan rekaman besar di Tanah Air.
Kesebelas perusahaan rekaman tersebut adalah Musica Studios, Trinity Optima Production, Sony BMG Music Indonesia, Pelangi Prima Sejati, Virgo Ramayana Music, Sani Sentosa Abadi, Aquarius Musikindo, EMI Indonesia, Indo Semar Sakti, E-Motion Entertainment, dan Warner Music Indonesia.
Pada situs Kongkoow.com, satu lagu retail dijual secara legal dengan banderol Rp 6.000. Mohammad Amin, Direktur Perencanaan dan Pengembangan IM2 mengatakan, harga tersebut merupakan hasil kalkulasi yang cukup pas.
"Memang kalau dirata-ratakan dari satu album artis lokal seharga Rp 50.000, harganya relatif lebih mahal, yakni Rp 5.000 per satu lagunya. Tetapi, yang kami tawarkan pada layanan ini adalah kepraktisan, lebih efisien dari segi waktu maupun biaya," kata Amin, di sela-sela jumpa pers peluncuran K-music Kongkoow.com di Jakarta, Jumat 28 November 2008.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan lagu via Kongkoow.com? Sebelumnya, user perlu membuat account terlebih dulu agar bisa mengakses lagu-lagu yang tersedia. Setelah memilih lagu yang ingin didownload, tampilan window shopping cart akan muncul.
Langkah berikutnya, seperti dilansir siaran pers IM2, Minggu 30 November 2008, pengunjung melakukan pembayaran menggunakan i-Pay. Bagi yang belum memiliki, pelanggan dapat membuat account i-Pay baru di http://ipay.indosatm2.com.
Untuk selanjutnya, account tersebut dapat diisi ulang melalui voucher IM2 dan Indosat, ATM via BNI dan Bank Permata, SMS banking via Bank Mandiri, dan Internet banking via Bank Permata.
Setelah pembayaran dilakukan, Kongkoow akan mengirimkan link untuk download beserta nomor tiket ke email Kongkoow pengunjung. Proses download lagu dilakukan menggunakan Windows Media Player, yang mana pengunjung harus memasukkan nomor tiket pada kolom yang tersedia. Setelah proses download usai, pengunjung dapat menikmati lagu yang dipilih.
"Untuk meminimalisir pembajakan, lagu yang dibeli hanya bisa ditransfer satu kali ke ponsel atau PDA yang didukung Windows Media Player," ucap Toto Widjojo, Managing Director Sony BMG Music Indonesia, di tempat yang sama.
Sementara untuk mewujudkan impiannya menjadi "MySpace Indonesia", Kongkoow juga berencana memperkaya bendahara lagunya dengan menyediakan konten lagu-lagu Barat atau luar Indonesia.
"Konten lagu-lagu Barat tinggal tunggu waktu. Sementara ini, kami ingin fokus di konten lagu lokal dulu, karena pangsa pasarnya paling besar sekitar 80 persen," ucap Toto. Menurutnya, konten musik digital, termasuk nada tunggu pribadi, menyumbang 60-70 persen pendapatan.
"Selama setahun ke depan, kami harap Kongkoow.com dapat menyumbang 20 persen lagi," kata Toto.
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
