VIVAnews - Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengaku pesimistis turunnya harga minyak mentah dunia akan terus terjadi hingga akhir tahun ini. Pasalnya, selama ini harga minyak dunia sulit diprediksi fluktuasinya.
"Harga minyak harus terus di bawah US$ 70/barel selama 3 bulan ini agar asumsi APBN kita terpenuhi," kata Purnomo di Graha Sawala Departemen Keuangan, Minggu (05/09). Dijelaskan Purnomo, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menggunakan asumsi harga minyak rata-rata US$ 100 ribu dolar/barel untuk setahun.
Sementara itu, Purnomo melihat krisis keuangan AS tidak akan banyak berpengaruh terhadap kinerja
investasi di Indonesia. Selama ini, menurut Purnomo, sebagian besar investasi di Indonesia merupakan
investasi jangka panjang yang menggunakan instrument foreign direct investment (FDI). "Jadi tidak melalu pasar modal dan IHSG yang sekarang sedang bergejolak," katanya.
Namun, Purnomo menganggap pemerintah perlu mewaspadai pergerakan rupiah terhadap dolar. Karena hal itu berpengaruh terhadap nilai tukar (exchange rate) yang berimbas pada penerimaan negara di sektor pertambangan dan energi.
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
