VIVAnews - Batas akhir penyerapan anggaran Pemilihan Umum 2009 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2008 berakhir 16 Desember. Komisi Pemilihan Umum pun meminta pengunduran batas akhir.
Namun, anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat, Ida Faudziah mengatakan hal tersebut tak bisa dilakukan. "Tak ada mekanisme seperti itu," kata Ida, Senin 1 Desember 2008.
Ia menawarkan agar KPU menggunakan dana untuk Pemilihan Presiden Putaran kedua untuk membiayai logistik. "Uang yang tidak bisa diserap, oleh KPU harus dikembalikan ke kas negara," katanya.
Jika nanti Pilpres hanya berlangsung satu putaran, lanjut Ida, berarti dana cukup. Namun, jika ada putaran kedua, Pemerintah dan DPR sepakat untuk bantu. "Dana yang sudah masuk kas negara tadi, mungkin bisa kami cairkan kembali di 2009," jelasnya.
Baca Juga :
Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan telah menaikkan status SZ yang merupakan Kepsek dari terduga pelaku menjadi tersangka, melalui gelar perkara 23 April 2024.
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat Adakan Safari Politik
Banten
11 menit lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat adakan safari politik. Ketiganya merupakan peraih suara terbanyak dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD Banten.
Harga Kopi di Lampung Tinggi, Polsek Suoh Gencarkan Patroli Amankan Petani Kopi
Lampung
11 menit lalu
Jajaran Polsek Suoh, Lampung Barat meningkatkan Patroli menjelang panen raya kopi di wilayah wilayah yang dianggap rawan pencurian kopi petik di kebun, Kamis (25/4/2024).
Peran Jokowi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada belasan kepala daerah pada acara itu digantikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Selengkapnya
Isu Terkini