Garuda Harus Kembalikan Kelebihan Ongkos Haji

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta direksi PT Garuda Indonesian Airlines (Garuda) mengembalikan kelebihan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau lebih dikenal sebagai dana ongkos naik haji (ONH) jika terdapat kelebihan perhitungan biaya tarif angkutan.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

"Kelebihan uang itu milik jemaah haji, jadi harus dikembalikan," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dalam rapat kerja dengan komisi koperasi, UKM, BUMN DPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin malam, 1 Desember 2008.

Permintaan tersebut kata Sofyan, didasarkan adanya penurunan harga avtur, seiring anjloknya harga minyak mentah dunia.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan BPIH 2008 berdasarkan tiga zona, yaitu Zona I sebesar US$3.308, zona II US$3.429,6, dan zona III US$3.567,3. Harga itu masih ditambah biaya komponen dalam negeri sebesar Rp 501.900 untuk setiap zona.

Selain karena harga minyak mentah berupa avtur, kenaikan juga disebabkan meningkatnya komponen biaya tidak langsung BPIH 2008 yang mencapai Rp 445,7 miliar.

Pada saat penghitungan ONH, perkiraan biaya penerbangan menggunakan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) berkisar US$ 120-130 per barel. Namun, pada Oktober-November atau saat pemberangkatan jemaah haji, harga patokan ICP turun masing-masing menjadi US$70,66 dan US$60 per barel.

Menurut Sofyan, kepastian pengembalian dana ONH tersebut belum bisa diputuskan sebelum biaya pemulangan jemaah haji dihitung. "Harus melihat dulu harga avtur waktu kepulangan jemaah. Memang biaya avtur waktu keberangkatan turun," tegas dia.

Pemerintah tahun ini menggunakan dua maskapai penerbangan, yaitu Garuda dan Saudi Airlines untuk pengangkutan jemaah haji. Garuda memasang tarif zona I sebesar US$1.780, zona II US$1.901, dan zona III US$2.038. Sementara, Saudi Airlines mengenakan tarif masing-masing US$1.865, US$2.004, dan US$ 2.259.

Dari kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 207 ribu orang, Garuda mengangkut sebanyak 107.465 jemaah dalam 301 kelompok terbang.
Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar ketika diminta informasi terkait pernyataan Menneg BUMN enggan memberikan keterangan. "Semua sudah disampaikan pak menteri," ujarnya.

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun
Promo voucher triv

Trading Kripto untuk Pemula Cuan Hanya di Sini

Trading crypto merupakan kegiatan jual beli aset kripto di sebuah platform. Aset kripto ini, bisa diperdagangkan antar pengguna di platform.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024