VIVAnews - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar segera mengganti Jimmy Rimba Rogi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Sulawesi Utara. Jimmy saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena tersandung kasus dugaan korupsi anggaran daerah.
"DPP akan memutuskan siapa penggantinya," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa 2 Desember 2008.
Jimmy adalah tersangka kasus dugaan korupsi penyelewengan anggaran daerah Manado. Jimmy diduga telah menikmati anggaran daerah periode 2005-2006 minimal Rp 48 miliar.
Menurut Agung, pergantian itu akan dilakukan melalui mekanisme musyawarah derah luar biasa. Untuk mengisi kekosongan, lanjut Agung, partai akan menunjuk caretaker Ketua DPD Golkar Sulawesi Utara. "Biasanya dari Jakarta, maksud saya Theo Sambuaga," ujarnya.
Pergantian ini, menurut Agung sangat diperlukan. Karena Pemilu 2009 sudah semakin dekat. "Selain itu diperlukan juga untuk membangun image," jelasnya.
Mengenai nasib Jimmy, Agung berjanji, akan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum serta mengedepankan asas praduga tak bersalah. "Dia harus diproses sesuai hukum dan ketentuan yang ada," ujarnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi menduga modus yang digunakan Jimmy meminta Kepala Bagian Keuangan untuk menyediakan dana yang tidak masuk dalam anggaran. Dana itu kemudian ditampung Jimmy dalam sebuah rekening pribadi. Menurut penelusuran KPK, Jimmy telah mencairkan cek hingga 57 kali yang jumlahnya bervariasi.
Ketika pertanggungjawaban, Jimmy meminta bagian keuangan untuk memanipulasi data sehingga bisa lolos dari audit Badan Pemeriksa Keuangan. Ia juga meminta bantuan Kepala sub bagian anggaran untuk membuat proposal kegiatan fiktif.
Kepala sub bagian anggaran yang juga kakak Ipar Wali Kota lalu membuat proposal kebiatan seperti penannggulangan bencana alam dan bantuan untuk persatuan sepak bola manado.
Tim Penyidik KPK juga sudah menggeledah kediaman Jimmy pada 25 oktober lalu. Selain kediamannya, Komisi juga menggeledah ruang kerja wali kota, sekertaris kota, ruang sekertariat dan ruang bagian keuangan. Tim menyita sejumlah berkas dari penggeledahan tersebut.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
