Krisis Politik Thailand

Massa PAD Diminta Segera Tinggalkan Bandara

VIVAnews – Massa pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) tidak punya alasan lagi untuk menduduki bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang di Bangkok, Thailand. Kalangan pebisnis menegaskan bahwa begitu Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat mundur atau parlemen dibubarkan, maka massa PAD harus meninggalkan kedua bandara tersebut.

Pasalnya, tiga partai koalisi telah resmi dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand hari ini. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal Federasi Industri Thailand, Vitoon Kamolnaruemet, seperti dikutip dari harian The Nation, Selasa 2 Desember 2008.

Vitoon mengingatkan jika PAD masih bertahan menguasai bandara dan menuntut dibentuknya rezim politik baru, maka itu bisa menjadi alasan bagi massa berkaos merah, UDD, untuk balik melancarkan  protes. UDD atau National United Front of Democracy Against Dictatorship merupakan koalisi anti-PAD.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

UDD dibentuk pada 2006 untuk memberi dukungan bagi mantan PM Thaksin Shinawatra. Pimpinan UDD terdiri atas kalangan akademis, aktivis sosial, dan anggota Partai Kekuatan Rakyat.

Vitoon mengatakan, “Konflik tidak akan berakhir dan situasi akan bertambah parah.” Dia berpendapat bahwa PAD seharusnya puas dengan turunnya Somchai dari jabatannya. Bahkan Somchai juga dilarang berkecimpung di dunia politik selama lima tahun. Mustahil pula bagi PAD untuk membentuk rezim pemerintahan baru.

“Saya tidak dapat membayangkan bagaimana bentuk rezim baru itu nantinya. Jika rezim yang baru meminta penunjukan perdana menteri, saya kira kita perlu mengatakan kepada PAD bahwa itu akan memicu terjadinya kudeta,” kata Vitoon.

Anusit Phuwaset, ketua kamar dagang Thailand daerah utara, mengatakan bahwa masih belum jelas apakah keputusan MK hari ini akan berhasil mengakhiri konflik politik di Thailand.  Anusit menekankan bahwa apabila para politikus menempatkan kepentingan negara sebagai prioritas, maka mereka harus berkorban. Jika mereka tidak dapat memerintah, maka mereka harus mundur.

Penutupan bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang terjadi akibat kepungan massa PAD sejak pekan lalu. Sektor pariwisata pun terkena dampak penutupan bandara tersebut. Jumlah wisatawan di tempat-tempat wisata di Thailand dilaporkan menurun. Beberapa tempat usaha di bidang pariwisata terpaksa memberhentikan sementara pekerjanya lantaran sepi wisatawan.

Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024